Cerita Agen Abu Tours Makan tak Kenyang Tidur tak Nyenyak di Kejar kejar Jemaah
"Tidur tidak nyenyak makan kurang enak masih was was mau jelaskan kepada jemaah saya, "
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - - Meski kantor Abu tours Cabang Palembang sudah dibuka tak semua jemaah mengaku senang.
Apalagi bagi jemaah yang mendaftar melalui promo di bawah Rp 20 juta bakal menunggu antrean untuk bisa berangkat hingga akhir tahun mendatang.
Tidak hanya jemaah beberapa agen bakal masih galau, mengingat relatif banyak jemaah yang mendaftar berkat perantara mereka.
Salah seorang jemaah yang identitansya minta dirahasikan, Kamis (1/3/2018) pagi nampak mondar mandir di depan kantor.
Ia mengaku sepenuhnya belum tenang. Pegang handphone pun terkadang was was. Takut orang diujung telpon jemaah yang sudah mendaftar melalui dirinya.
"Tidur tidak nyenyak makan kurang enak masih was was mau jelaskan kepada jemaah saya, "katanya mengawali cerita, Jumat (2/3/2018)
Ia mengaku sejak setahun terkahir ikut sebagai agen. Menurut dia, untuk bisa menjadi agen harus mendaftar sebesar Rp 10 juta.
" Waktu saya ikut saya daftar Rp 10 juta, "katanya.
Setelah mendafatar menjadi agen tugasnya mengajak para jemaah untuk berangkat umroh melalui Abu Tours.
Dalam satu transaksi atau satu jemaah yang berhasil ia bawa untuk mendaftar umroh maka dirinya mendapatkan bonus sebesar Rp 500 ribu.
" Jadi kalian saja satu orang dapat Rp 500 ribu, "katanya.
Menurut dia, selama bergabung tak ada kendala. Semua jemaah berhasil diberangkatkan dan dipulanhkan dengan baik. Apalagi fasilitas yang didapat jemaah relatif baik.

" Travel umroh ini bagus, banyak jemaah yang senang bisa berangkat umroh, "katanya.
Namun akhir akhir ini, travel umroh mulai menunjukkan gelagat yang kurang baik. Beberapa jemaah terus ditunda dan hingga puncaknya kantor sempat ditutup.
" Alhamdulillah kantor bisa buka lagi, sedikit lega tapi tetap belum tenang. Tapi setidaknya Abu Tour mau berkomitmen Berangkatkan Jemaah, "katanya.(*)