Jelang Asian Games
Sumsel Loloskan Tiga Atlet ke Level Master Kejuaraan Boling Nasional
Kontingen Sumatera Selatan memang gagal meraih posisi di kelas Trio. Namun, mereka berhasil meloloskan tiga atletnya untuk bertarung di kelas Master
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) memang gagal meraih posisi di kelas Trio. Namun, mereka berhasil meloloskan tiga atletnya untuk bertarung di kelas Master, hari ini (28/2).
Tiga atlet tersebut, dua putri dan satu putra, berhasil mengumpulkan poin agar bisa bertarung bersama 16 besar dalam Kejuaraan Boling Nasional Tes Event Road to Asian Games 2018, yang dihelat di venue Bowling Centre Palembang itu.
Tiga atlet tersebut adalah Elsa Maris, Dittary Durryah dan Cheppy Trianda. Elsa Maris, meraih peringkat 9 dengan capaian 2.392 poin, sementara Dittary meraih peringkat 13 dengan hasil 2.037 poin.
Sedangkan Cheppy yang merupakan satu-satunya atlet putra Sumsel yang lolos mendapat 2.339 poin, dan bertengger di posisi 13. Hasil poin tersebut merupakan akumulasi selama mereka bertanding dua hari belakang, di kategori Single dan Trio.
Menurut pelatih boling Sumsel Aswin M, pencapaian ini cukup diluar ekspektasinya. Maklum, ia mengungkapkan jika untuk menyongsong tes even ini, anak asuhnya hanya delapan kali latihan.
"Kita beberapa tahun ini sudah ga ada latihan, karena ga ada lintasannya. Jadi, kita hanya sempat delapan kali berlatih, itu pun di venue ini," ujarnya saat diwawancarai Selasa (27/2).
Sehingga untuk menghadapi laga pamungkas esok, dirinya tak muluk-muluk memasang target. Masing-masing untuk Elsa, ia mengatakan jika masuk lima besar sudah cukup baik. Sedangkan Cheppy, ia mematok angka di sepuluh besar.
"Kalau Dittary memang belum waktunya melawan nasional, soalnya dia masih kelas 1 SMA. Tapi dia sanggup lolos 16 besar melawan mereka yang mayoritasnya atlet nasional," tuturnya.
Ia optimis jika target tersebut akan tercapai. Sebab, Elsa dan Cheppy merupakan kuda hitam Sumsel di dunia boling nasional. Apalagi Elsa sampai dipanggil dari Training Camp (TC) Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Solo, untuk menghadapu Asian Games 2018 mendatang.
Namun, perjuangan mereka memang berat. Sebab atlet dari luar daerah Sumsel memang cukup berat. Lantaran mereka diperkuat oleh atlet-atlet nasional.
"Tapi itu bukan alasan. Kita harus optimis, menjadikan Kejurnas ini sebagai tempat atlet kita berkembang lebih baik lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kejuaraan Nasional di hari kedua, Selasa (27/2) menggelar lomba yang mempertarungkan kelas Trio. Medali emas putri diraih oleh kontingen Jawa Barat (3.773 poin), disusul medali perak oleh DKI Jakarta (3.574 poin) dan perunggu didapat oleh Jawa Timur 1 (3.461)
Untuk kelas putera, medali emas diraih oleh DKI Jakarta dengan skor 4.239 poin, disusul medali perak oleh Sumatera Utara dengan capaian 3.913 poin dan perunggu oleh Jawa Timur 1 dengan perolehan 3.785 poin. (mg5)
