Kawanan Curanmor di Dor Polisi Saat Cari Mangsa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Tiga pasang kawanan pencuri motor berhasil diciduk oleh pihak Kepolisisan IB II Palembang, berbagai macam cara yang dilakukan demi mendapatkan motor yang mereka incar.

Seperti yang dilakukan oleh tersangka Aidil (28) dan Yansurna (30)yang keduanya warga Jalan KH wahid Hasyim 5 Ulu Palembang, yang mencuri kesempatan saat korban lengah ketika sedang berbelanja dan bergerak secara cepat.

"Kalau kami melihat ada kunci motor yang tertinggal di kunci kontak.

Melihat itu, kami langsung beraksi untuk mencuri motor yang sedang terparkir di Jalan Sultan M Mansyur," Jelasnya terpincang saat diamankan di Polsek IB II Palembang. Rabu (21/2/2018).

Saat baru mengambil motor yang kuncinya tidak dicanut oleh korban mereka langsung membawa kabur, ternyata sang pemilik melihat aksi dua sekawan ini.

Spontan korban berteriak dan saat yang bersamaan melintas mobil patroli Polsek IB 2 Palembang. Keduanya, ditangkap bersama barang bukti.

Tak jauh berbeda juga diungkapkan tersangka Ruslan (32) dan Chandra (36) yang keduanya warga Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan Ilir Barat 2 Palembang ini. Kedua tersangka ini nekat mencuri motor tetangganya sendiri yang terparkir di depan rumah.

Dengan menggunakan kunci T, Chandra yang bertugas untuk mengeksekusi motor sempat berhasil merusak kunci kontak motor.

Namun, ketika sudah diperoleh dan akan dijual mereka keburu ditangkap polisi.

"Rencana mau dijual seharga Rp 1.5 juta. Kami pusing, karena sudah tidak ada perkerjaan dan tidak ada uang.

Melihat ada motor tetangga parkir, langsung muncul niat untuk mencuri," ujar Chandra.

Sedangkan, tersangka Iwan (31) dan Ari (34) warga Perumnas Sako Palembang tertangkap saat akan mencari mangsa.

Namun, saat berkeliling, mereka tertangkap dalam razia yang digelar Polsek IB 2 Palembang.

Kapolsek IB 2 Palembang Milwani didampingi Kanit Reskrim Ipda Ledy menuturkan, mereka ditangkap ketika akan beraksi.

Ada dua tersangka yang harus dilumpuhkan, karena berupaya kabur saat akan ditangkap.

"Mereka beraksi dengan berbagai modus.

Nantinya, motor hasil curian akan mereka jual dengan harga bervariasi, dan beberapa tersangka harus kita tembak kakinya" ujarnya.