Ternyata Ini Alasan Elvy Sukaesih Belum Jenguk Dhawiya, hingga Menguak Misteri Pria Berbadan Tegap

Dhawiya, Syehan dan Chairu ditangkap saat mengonsumsi shabu seberat 0,49 gram di kamar, Jalan Usaha No.18, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

Editor: Candra Okta Della
youtube
dhawiya dan elvy sukaesih 

SRIPOKU.COM - Bagai disambar petir, itulah mungkin yang dirasakan artis senior yang satu ini.

Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih terpukul lantaran dua anak dan menantunya  ditangkap polisi terkait kasus dugaaan penyalahgunaan narkoba.

Termasuk, anak perempuannnya yang bernama Dhawiya Zaida (32).

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Dhawiya, Zecky Alatas, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/2/2018).

"Umi (Elvy, Red) kaget, shock," ujar Zecky, yang merupakan menantu Elvy (suami anak Elvy yang bernama Wirdha Sylvina, Red).

"Namanya juga anak, dan orang tua mana pun akan seperti itu," katanya menegaskan.

Dhawiya dan Elvy
Dhawiya dan Elvy (Kolase Sripoku.com)

Zecky mengatakan, sang Ratu Dangdut tidak menyangka anak-anaknya ditangkap polisi karena kasus obat-obatan terlarang.

"Itu di luar dugaan semua, keluarga juga tidak menyangka," kata dia.

"Apalagi Umi kan enggak mengerti hal-hal seperti itu," ujarnya.

Saat ini, kata Zecky, pihak keluarga belum menjenguk sang anak yang mendekam di ruang tahanan narkoba Polda Metro Jaya.

"Belum ada, nanti kemungkinan setelah saya sampai Jakarta," ujar Zecky, yang mengaku berada di luar Jakarta.

"(Elvy) bisa iya atau tidak (untuk jenguk Dhawiya)," kata Zecky.

Diberitakan sebelumnya, Dhawiya Zaida (32), putri penyanyi dangdut Elvy Sukaesih, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Dhawiyah
Dhawiyah (istimewa)

Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya, Muhammad (34); dua kakak lelakinya, Ali Zaenal Abidin (48) dan Syehan (47); berikut ipar perempuannya, Chauri Gita (31), yang hamil enam bulan.

Saat penangkapan, polisi menemukan Dhawiya dan lainnya sedang mengonsumsi sabu.

Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka, dan mendekam di Rutan Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Keempat tersangka tersebut dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1) lebih subsider pasal 127 ayat 1 jo Pasal 132 ayat 1 Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman hukuman bagi mereka adalah pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun, serta pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar. (Kompas.com)

Misteri Pria Berbadan Tegap Beredar di Sekitar Rumah Elvy Sukaesih Sebelum Penangkapan Dhawiya

Pria berbadan tegap terlihat mondar-mandir selama sepekan terakhir di sekitar kediaman Elvy Sukaesih.

Seorang warga di dekat kediaman Elvy, menceritakan dalam seminggu terakhir, sering terlihat pria berbadan tegap yang beredar  di lingkungan rumah di Ratu Dangdut di  Jalan Usaha, No. 18, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Beberapa diantaranya justru menyempatkan diri membeli kopi di warung sembari berbincang mengenai anggota keluarga Elvy Sukaesih.

Meski bagai misteri, siapa sebenarnya pria berbadan tegap ini, warga sama sekali tidak menaruh curiga, karena pria berbadan tegap itu bersikap sopan.

"Sempat makan di sini, ngopi juga. Tapi ya karena baik. Jadi enggak curiga atau apa lah. Biasa saja," ," kata di dekat kediaman Elvy, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Misteri itu terungkap setelah penggerebekan rumah Elvy Sukaesih.

"Setelah kejadian akhirnya dia bilang (si pria tegap) kalau dia polisi," sambung warga.

Tetangga lainnya menjelaskan, pagar rumah Elvy Sukaesih selama dua hari belakangan selalu tertutup.

Tidak banyak aktivitas yang berarti dari dalam rumah.

Padahal, pada hari-hari sebelumnya, ada saja pembantu rumah tangga atau putra Elvy, Seyhan keluar rumah untuk bercengkrama dengan tetangga.

"Ini sekarang sudah ketutup. Umi juga tidak tahu dimana. Biasanya mah kebuka. Ada saja yang keluar masuk," tuturnya.

Dhawiya Zaida, anak dari Ratu Dangdut, Elvy Sukaesih dan pacarnya, Muhammad juga sempat terlihat membeli pempek sebelum digrebek oleh polisi pada Jumat (16/2/2018) dini hari.

Pada pukul 23.00WIB, Dhawiya dan pacarnya keluar dari rumah untuk membeli pempek Palembang di toko sebelah rumah.

"Saya kan masih di sini. Sempat melihat dia sama pacarnya. Sempat negor juga kok," ungkapnya.

Saat tegur sapa itu, Dhawiya juga sempat bilang kepada dirinya bahwa Muhammad, sedang ingin sekali memakan pempek.

Selama dua hari datang ke rumah Elvy, Muhammad sempat menyayangkan tokonya sudah tutup ketika ingin membeli.

"Iya, dia bilang kalau pacarnya lagi kepingin banget makan pempek. Baru kemarin bisa beli," tambahnya.

Selang beberapa jam kemudian, barulah empat unit mobil polisi masuk ke gang rumah dan membawa tiga orang anak dan menantu Elvy, termasuk calon suami Dhawiya.

dhawiya zaida
dhawiya zaida (Kolase Sriwijaya Post/Cumicumi.com/IST)

Diketahui sebelumnya, Subdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap 3 anak Elvy Sukaesih, Dhawiya, Syehan dan Ali beserta mantu dan calon mantunya, Chairu Gita dan Muhammad pada Jumat (16/2) dini hari.

Dhawiya, Syehan dan Chairu ditangkap saat mengonsumsi shabu seberat 0,49 gram di kamar, Jalan Usaha No.18, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

Unit IV diresnarkoba yang dipimpin AKBP AKBP Jean Calvin mengamankan 0,45 gram sabu di dompet Dhawiya.

Polisi membawa 5 orang D, S,C,M dan A dan menetapkan 4 tersangka. "M, D, S, C kami tetapkan tersangka dan positif menggunakan narkoba," kata Calvin.(Tribunnews.com/Amriyono).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved