LAGI, Wali Murid Aniaya Guru Karena Tak Terima Anaknya Lakukan Ini, Kejam Banget

Wali murid ini diundang ke sekolah diduga karena tindakan tak terpuji sang anak di sekolah.

Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM - Nasib guru ini saat mengajar murid-muridnya di sekolah berujung menyakitkan.

Niat baiknya mendidik siswa justru membuat dirinya menderita.

Sang guru memberikan hukuman kepada seorang muridnya.

 Padahal, hukuman itu tidak terlalu berat dan biasa dilakukan oleh guru-guru lainnya.

Baca: NYATA, 9 Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepala Sudah Dipenggal, Dan Masih Bisa Lakukan Ini

Baca: Jika Minuman Susu Dicampur Dengan Kunyit Hasilnya Mencengangkan, Ini Manfaatnya

Namun, orang tua murid tersebut marah.

Dia mendatangi sang guru dan melakukan penganiayaan.

Ilustrasi murid SMP
Ilustrasi murid SMP ()

Guru perempuan itu mengalami luka-luka sampai berdarah. 

Kejadian ini sangat memilukan karena profesi guru dalam kondisi yang terjepit.

Saat murid-muridnya berhasil dalam pendidikan, yang dibanggakan adalah orangtuanya.

Jika murid tersebut gagal dalam belajar, justru guru yang disalahkan.

Karena dianggap tidak mampu mengajar dan mendidik siswa dengan baik.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Bahkan, saat memberikan hukuman justru tersebut yang menjadi korban kekerasan.

Meski ada pula guru yang dihukum pidana karena memberikan hukuman tersebut.

Entah apa yang sedang terjadi pada pendidikan di Indonesia.

Kekerasan selalu jadi bumbu tak sedap yang menghiasi pendidikan Indonesia hari ini.

Masyarakat tentu belum lupa kisah pilu Guru Budi yang tewas di tangan muridnya sendiri.

Belum hilang ingatan itu kini ada seorang guru menjadi korban penganiayaan oleh salah satu wali murid di Sulawesi Utara.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Penganiayaan terjadi setelah wali murid tersingung anaknya diminta tak mengulangi perbuatan nakal melalui sebuah surat pernyataan.

Insiden ini terjadi di SMP Negeri 4 Lolak, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Kronologi kejadian dimulai ketika seorang wali murid diundang ke sekolah.

Wali murid ini diundang ke sekolah diduga karena tindakan tak terpuji sang anak di sekolah.

Sedangkan sang murid diminta membuat surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatan nakal di sekolah.

guru3
guru3 ()

Tapi respon mengejutkan malah datang wali murid tersebut.

Tak terima anaknya diminta membuat surat pernyataan, wali murid ini nekat memukul kepala sekolah menggunakan meja kaca.

Deretan foto juga menunjukan kondisi memprihatinkan guru tersebut.

Terlihat banyak bercak darah di baju guru tersebut.

Guru ini terlihat bersandar tak berdaya di sofa dengan luka serius di tangan dan kepalanya.

Sedangkan terlihat pecahan kaca berserakan di ruangan tersebut.

Kisah ini beredar di media sosial setelah dibagikan akun Alfred Bustian Kaemba di grup Facebook Manguni Team123 / Tetengkoren Berguna.

Status itu lalu diunggah ulang oleh akun Instagram Waranddrama.sosmed, Selasa (13/2/2018) malam.

s
Instagram

"Kembali lagi terjadi penganiayaan terhadap guru oleh wali murid.

Kepala Sekolah SMP 4 Lolak dianiaya oleh orangtua murid. Kejadian 10 pagi tadi (13/2/2018).

Kepala sekolah dipukul pakai meja kaca dan kaki meja hanya karena kepala sekolah menegur siswa dan menyuruh membuat surat pernyataan atas kenakalan yang dilakukan siswa tersebut. Sangat disayangkan" tulis postingan tersebut.

Kisah serupa juga dibagikan akun Instagram Ndorobeei, Selasa malam.

Bahkan akun ini menandai postingannya dengan tanda tangar #SaveAnakBangsa, #SaveGuru, dan #SavePendidikanIndonesia.

Berita ini telah dipublikasikan di situs Pos Belitung dengan judul:

Anaknya Nakal dan Diminta Bikin Surat Pernyataan, Wali Murid Hajar Guru Hingga Begini Kondisinya

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved