Dijerat Kemiskinan, Bocah ini Dimarahi Ayahnya Sepulang Kerja Karena Beri Hadiah, Isinya Ternyata
Seorang ayah yang miskin tinggal bersama anak perempuannya di sebuah rumah yang kondisinya sudah reyot.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Seorang ayah yang miskin tinggal bersama anak perempuannya di sebuah rumah yang kondisinya sudah reyot.
Istrinya sendiri telah lama pergi meninggalkan mereka.
Setiap hari, sang ayah mencari nafkah dengan cara mengumpulkan botol bekas lalu menjualnya.
Sayangnya, hal itu hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup dasar mereka setiap hari.
Satu-satunya hal yang menghiburnya dikala kesusahan menghimpitnyaadalah gadis kecilnya yang cantik dan patuh kepadanya.
Kapan pun sang ayah pulang dari kerja, putrinya itu selalu berlari ke arahnya.
Meskipun dia kotor setelah seharian bekerja keras, sang putri tidak ragu untuk mencium wajahnya.
Ciumannya selalu menghangatkan hatinya meski harus menjalani kehidupan yang menyedihkan.

===
Suatu hari gadis kecil itu bertanya.
“Ayah, kapan hari ulang tahun ayah?
Hidupnya begitu keras sehingga dia sendiri tidak ingat apa pun tentang hari ulang tahun maupun umurnya.
Tapi dia masih menjawab pertanyaan itu dan memberikan satu tanggal kepada sang anak.
Tanpa diduga, pada tanggal ketika dia memberitahu ulang tahunnya, saat dia pulang kerja putrinya menyambut dengan berlari keluar sambil membawa sebuah kotak yang dibungkus dengan indah.
Gadis itu rupanya menggunakan semua tabungannya yang sangat sedikit untuk membeli kertas kado untuk membungkus hadiah bagi sang ayah.

===
Sang ayah terpana melihat kotak kado yang dibungkus dengan indah.
Dia justru merasa tidak senang karena putrinya telah menyia-nyiakan uang untuk hal yang tidak berguna menurutnya, apalagi mereka sangat miskin.
Tapi dia menyimpan ketidakpuasan itu di dalam hati dan memasang senyum di wajah sambil dengan senang menerima kotak hadiah indah buatan putrinya sendiri tersebut.
“Ayah,” katanya riang, “Aku tidak tidur semalaman untuk menyiapkan hadiah ini, untuk ayah!”
Sang ayah bingung harus berkata apa.
Dia merasakan antara marah dan terharu, namun akhirnya dia berpikir untuk membuka saja hadiah tersebut.
Dengan hati-hati dia membuka hadiah itu, tapi ternyata di dalamnya tidak ada apa-apa.
Itu hanya sebuah kotak kosong.
Sang ayah rupanya tidak tahan lagi dan langsung merasa marah karena mengira putrinya melakukan hal-hal bodoh dengan menghambur-hamburkan uang mereka yang sangat sedikit.
Dia langsung memarahi anaknya karena dianggap telah berbuat nakal dan boros.

===
Tiba-tiba, gadis kecil itu melihat ayahnya, dia meneteskan air mata.
“Ayah, itu bukan kotak kosong, aku meniupkan banyak ciuman ke dalamnya, sepanjang malam, sebagai hadiah untukmu!”
Ayahnya seketika bingung
Dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Dia langsung memeluk anak perempuannya yang kecil itu, dan diapun menangis.
Gadis kecil itu kemudian berbicara sambil terisak.
“Ayah, aku benar-benar ingin membeli hadiah untukmu, tapi tabunganku hanya cukup untuk membeli kertas pembungkus ini.
“Aku berpikir lama sekali untuk menemukan hadiah yang cocok untuk ayah, akhirnya dengan senang hati aku memberikan ciuman untuk ayah.”

===
Bertahun-tahun kemudian, gadis itu kini sudah tumbuh dewasa dan sudah menikah dengan orang asing.
Tadinya dia ingin agar ayahnya ikut bersamanya, namun sang ayah menolak, dia tidak mau merepotkan putrinya.
Sampai sekarang sang ayah masih menyimpan kotak hadiah itu dan selalu membawanya.
Kapan pun dia merasa putus asa, lelah, rindu, ataupun sedih, dia akan membuka kotak itu dan mengambil ‘ciuman imajiner’ dari putrinya, dan menerima lagi cinta yang telah ditaruh putrinya ke dalam kotak itu di masa lalu.

===
Hiduplah dengan tenang, dan jangan terlalu banyak berpikir ruwet.
Bila Anda menemukan sesuatu yang tidak menyenangkan, mungkin hal yang sebenarnya adalah berbeda dari apa yang Anda pikirkan.
Hadiah terbaik dalam hidup yang bisa kita berikan satu sama lain adalah kotak kosong itu.
Sebuah kotak yang tidak mahal juga tidak mewah masih bisa kita kagumi saat kita membukanya.
Tidak ada apa pun selain cinta tulus, sederhana dan murni dari seorang teman, saudara, atau siapa pun yang kebetulan kita temui dalam hidup.
Bentuknya bisa jadi bukan suatu materi yang berharga, itu bisa saja sebuah senyuman dari orang asing yang kita jumpai di jalan yang tulus dan penuh kasih, ucapan terima kasih yang tulus, atau suatu bantuan tanpa pamri
Tidak ada harta yang lebih berharga daripada kotak cinta yang isinya tidak terlihat.
Mari taruh kotak-kotak itu di setiap ruang kecil di hati kita, dan berikan pada orang-orang yang kita temui.
Kotak itu akan menghangatkan hati orang-orang yang telah menerimanya, bahkan bertahun-tahun lamanya setelah kotak itu diterima.
(Sripoku.com/A. Sadam Husen)

===
