Sungguh Diluar Perkiraan, Ini 10 Penampakan Wajah Manusia Zaman Dulu yang Sukses Direka Ulang

SRIPOKU.COM - Teknologi dan ilmu pengetahuan telah banyak membantu manusia dalam menguak misteri tentang apa yang terjadi di masa lalu.

Hanya dengan penemuan fosil dan tengkorak manusia pada masa lalu.

Arkeolog dengan bantuan bahan kimia dan pemeriksaan kandungan atom di dalamnya berhasil merekontruksi atau membangun kembali wajah manusia pemilik tengkorak tersebut.

Baru-baru ini para arkeolog bahkan berhasil merekontruksi wajah ‘Cheddar Man’.

Laporan dari BBC menyebutkan bahwa ini adalah tengkorak tertua yang pernah ditemukan di Inggris.

Yang mengejutkan, ternyata hasil rekonstruksi yang juga bisa memprediksi warna kulit dari tengkorak ini menunjukkan bahwa orang Inggris pada masa lalu berkulit gelap dan memiliki mata yang biru.

Bahkan ada yang ditemukan di Indonesia juga.

Berikut ini uraian penampakan wajah zaman prasejarah lainnya yang nggak kalah menakjubkan.

1. Berdasarkan analisis DNA, Cheddar man yang diperkirakan sudah berusia 10.000 tahun ini merupakan penduduk Inggris namun memiliki kulit yang gelap.

Media pun ramai memberitakan hasil rekontruksi yang menghebohkan ini.

Pasalnya penduduk Inggris saat ini merupakan kaukasian atau berkulit putih.

2. Beberapa waktu yang lalu, National Geographic juga memberitakan tentang tengkorak manusia yang hidup 9,500 tahun silam yang ditemukan di Jericho, Palestina pada 1953.

Berkat teknologi 3D printing, hasil rekonstruksi wajah Jericho Skull ini kini disimpan di museum.

Baca:

Ini Perjalanan Hijrah Kartika Putri, Masuk Majalah Dewasa Hingga Dapat Bisikan Ini, Bikin Merinding!

Disindir Banyak Wanita Incar Pria Beristri, Ekspresi Raffi Ahmad Jadi Tak Biasa,Netizen: Geli Banget

Persija Bantai PSMS Medan, Namun Pelatih Teco Bilang Mereka Belum Sepenuhnya Aman

3. Manusia yang diperkirakan berasal dari tahun 3630-3360 SM berhasil direkonstruksi dengan hasil yang sangat nyata.

Manusia ini hidup ketika Stonehenge dibangun.

Dari tengkorak yang ditemukan menunjukkan bahwa dari giginya lelaki ini lahir di daerah selatan kepulauan Inggris yang jauh dari area zat kapur.

4. Sedangkan ini adalah wajah zaman prasejarah yang sering disebut sebagai Homo Georgicus.

Tengkoraknya ditemukan di Georgia, Amerika Serikat.

5. Banyak juga tengkorak prasejarah yang ditemukan di Indonesia.

Ditemukan di Sangiran dan diperkirakan berasal dari 1,3 juta tahun yang lalu.

6. Hasil rekonstruksi ini merupakan tengkorak yang mengandung DNA Homo Sapiens pertama.

Diperkirakan wajah ini hidup sekitar 65,000 hingga 47,000 tahun yang lalu.

Manusia ini dinamakan ‘Neanderthal’ dan diperkirakan hidup di sekitar benua Eropa.

7. Hasil rekontruksi tengkorak yang ditemukan di dalam Goa di Yunani menunjukkan wajah seorang remaja perempuan yang hidup 9,000 tahun yang lalu.

Sosok remaja perempuan yang diberi nama Avghi ini diperkirakan hidup di masa transisi antara berburu dan bercocok tanam.

Baca:

Ini Kisah Sedih Juwita Bahar, Tak Diakui Anak & Disumpahi Mati, Ternyata Sejak Kecil Dibuat Begini

Kasihan, Lihat Ibunya Nikah Lagi Begini Kondisi Anak Mulan Jameela, Tiara Sampai Alami Hal Ini!

Miris Sebelum Meninggal, Advent Bangun Didatangi Pria ini, Mengajak dan Menantangnya

8. Satu lagi fosil yang ditemukan di Indonesia dan kini disebut sebagai Homo Floresiensi karena ditemukan di pulau Flores pada 2003.

Diperkirakan perempuan ini hidup antara 95,000-13,000 tahun yang lalu

Banyak orang yang kemudian menyebut fosil ini sebagai hobbit karena tubuh fosil yang sangat pendek.

9. Disebut sebagai penemuan tengkorak paling penting di Amerika, Kenniwick Man diperkirakan sebagai wajah nenek moyang dari orang-orang modern Amerika saat ini.

Usianya diperkirakan sekitar 90,000 tahun.

Setelah melalui proses legalisasi yang begitu panjang, akhirnya arkeolog berhasil merekonstruksi fosil yang ditemukan di Amerika Utara ini.

10. Hasil rekonstruksi silikon ini menunjukkan bagaimana wajah nenek moyang kita 17,000 tahun lalu.

Berdasarkan fosil dan DNA yang ditemukan di Dordogne, Prancis, wajah seorang perempuan masa lalu direka ulang.

Perempuan ini hidup pada zaman berburu, Palaeontologis menambahkan baju kulit dan aksesori dari binatang hasil buruan yang sering digunakan pada zaman dulu.

Meskipun tidak semua tengkorak, fosil, dan DNA manusia yang ditemukan bisa direkonstruksi.

Membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun dan riset yang mendalam buat bisa membentuk kembali wajah manusia dengan akurat.