Jarang Ungkap Soal Keluarga, Ternyata Ustadz Somad Rela Pertaruhkan Jiwa Raga Untuk Sosok Ini

Ceramah ustadz yang lancar menyebut pendapat empat mazhab fiqih dalam Islam, Imam Syafii, Imam Malik, Imam Hanafi, dan Imam Ibnu Hanbal, itu selalu dibanjiri jamaah.

Doakan Barakka

Akhir Desember lalu, Somad muncul pada layar telepon melalui video pendek menyampaikan harapan dan pujian pada pasangan Barakka di Pilkada Wajo.

Kiai Anwar, calon Wakil Bupati Wajo, adalah senior Somad di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

“Saya pernah satu rumah dengan Ustad Somad di Mesir dulu. Dia adik angkatan saya di Al Azhar,” ujar Kiai Anwar kepada Hamdana Rahman dari TribunWajo.com, Sabtu lalu.

Menurut Kiai Anwar, Somad tidak jauh beda dengan kebanyakan mahasiswa asal Indonesia di Mesir.

Yang membedakan karena kekuatan hapalan Ustadz Somad dalam hadis dan pendapat para ulama.

Di sela kesibukannya sebagai dai keliling, Somad masih sering berbalas pesan dan canda dengan Kiai Anwar melalui WhatsApp.

Beberapa pesan Somad ditulis dalam bahasa Arab.

Seperti saat Kiai Anwar menyampaikan keraguan akan kedatangannya ke Wajo, bulan depan.

Ketua Dewan Syuro PKB Sulsel itu curiga sudah ada pihak tertentu yang berusaha menghalangi agar Somad tidak ke Wajo.

Kiai Anwar menyampaikan ke Somad bahwa jika kedatangan ke Wajo dapat membahayakan statusnya sebagai dosen UIN, putra mendiang Ketua Umum Pengurus Besar As’adiyah Anre Gurutta HajiAbdul Malik itu ikhlas jika sang sahabat membatalkannya.

Ditanya seperti itu, Somad menjawab lantang dalam bahasa Arab, "Nafsi wa jasadi alaik! (Jiwa dan ragaku untukmu, Sahabat!)”

“Alhamdulillah, beliau sudah memastikan akan datang ke Wajo tanggal 25 Maret nanti,” ujar Kiai Anwar.