Breaking News

Bulog Pastikan Pasokan Beras Aman, Ini Strategi yang Dipakai Kendalikan Harga Beras

Badan Usaha Logistik Divisi Regional Sumatera Selatan - Bangka Belitung (Bulog Divre Sumsel-Babel) menj

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Pekerja mengangkut beras di sebuah gudang beras di Palembang, Rabu (24/1/2018). 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Usaha Logistik Divisi Regional Sumatera Selatan - Bangka Belitung (Bulog Divre Sumsel-Babel) menjamin ketersediaan beras untuk masyarakat cukup hingga tiga bulan kedepan.

Mengingat, saat ini Sumsel dalam masa panen terutama di Kabupaten Banyuasin dan sebagian Kabupaten OKU, sudah menyerap beras hasil panen tersebut.

Hal itu disampaikan,Bakhtiar A.S, Kepala Kantor Bulog Divre Sumsel-Babel, Rabu (7/2/2018) di kantornya.

"Kita sudah serap beras petani walaupun belum begitu banyak, namun ketersediaan stok pangan di Sumsel kami pastikan aman," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga di awal tahun 2018 ini, pihaknya kata Bakhtiar bakal kembali menggelar Operasi Pasar (OP) guna menekan harga beras dipasaran.

“untuk antisipasi kami sudah mengambil langkah dengan melaksanakan Operasi Pasar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Jika kini Bulog sudah menjual beras kepada mitra Bulog dan penjual beras di Pasar-Pasar tradisional dengan harga Rp9.350.

“Kami berharap dengan adanya Operasi Pasar maka harga akan normal kembali.

Kami minta kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait dengan harga beras,” Ujarnya

Sementara itu, untuk penyaluran Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) telah dilakukan.

Beras Bansos Rastra dibagikan gratis,masyarakat tidak perlu membayar biaya tebus.

“Kami tugasnya hanya sampai distribusi setelah itu menjadi tugas dari pemerintah daerah untuk menyampaikan kepada masyarakat,” tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved