Bukan Hanya Satu, Zumi Zola Langsung Dapat Dua Karma Ini Usai Putuskan Ayu Dewi Lewat SMS, Pedih!
Sejak menjabat sebagai Gubernur Jambi dua tahun yang lalu, Zumi Zola memang sudah tak lagi mengisi layar kaca sebagai pesinetron.
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Ia dibuat marah karena stok obat Demam Berdarah Dengue (DBD) justru kosong di apotek rumah sakit terbesar di Jambi itu.
Padahal, Jambi tengah dilanda wabah DBD.
Suami dari Sherrin Tharia ini pun meminta pejabat RSUD tersebut mengevaluasi kinerja manajemen, baik dari segi pelayanan maupun dari segi keuangan.
2. Marah di Kantor Samsat Jelutung Kota Jambi. Sebulan setelah dilantik tanggal 12 Februari 2016, Zumi Zola melakukan sidak di Kantor Samsat Jelutung Kota Jambi.
Pada 11 Maret 2016, Datang pukul 08.30 WIB, ia pun marah karena keadaan kantor masih sepi.
Sementara pegawai yang sudah datang masih belum siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Saat diabsen, banyak pegawai yang belum ada di tempat.
Tak cuma itu, ia juga menemui ada pegawai yang melakukan pungli kepada masyarakat yang ingin mengurus STNK.
Setelah kejadian itu, Zumi Zola pun memecat 20 pegawai honorer Samsat yang dinilai mempunyai kinerja buruk.
3. Sidak di hari pertama kerja setelah Lebaran. Hari pertama Lebaran menjadi waktu Zumi Zola melihat kedisiplinan pegawainya.
Senin 11 Juli 2016, ia melakukan sidak di 3 instansi Provinsi Jambi.
Saat di Dinas pekerjaan Umum Provinsi jambi, dari 353 pegawai , 19 orang di antaranya cuti, sedangkan ada 64 orang yang tidak jelas kehadirannya.
Kejadian itu pun membuatnya murka.
4. Ngamuk karena pegawai RSUD Raden Mattaher tidur saat bertugas.
Paling baru Zumi Zola ngamuk sampai membanting kursi saat melakukan sidak di RSUD Raden Mattaher pada Jumat (20/1) jam 02.00 dini hari.
Inspeksi mendadak itu ia lakukan karena sudah menerima banyak pengaduan mengenai kinerja rumah sakit terbesar di Jambi itu yang buruk.
Saat ke sana, ternyata banyak petugas, baik perawat maupun dokter, yang malah tertidur saat jam kerja.
Ayah dua anak itu pun kecewa karena sebelumnya sudah memperingatkan Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Raden Mattaher agar membenahi kualitas rumah sakit yang jadi panutan di Jambi itu.
Bahkan beberapa waktu lalu ia sudah merasionalisasi 50 orang pegawai rumah sakit itu karena mempunyai kinerja buruk. Itulah beberapa kemarahan Zumi Zola selama setahun bertugas menjadi Gubernur.
Pada akhir tahun 2016, ia juga membuat heboh karena memberhentikan 30 orang lebih dari jabatan Kepala Dinas di lingkungan pemerintahannya.