Sampah di Palembang Bakal Disulap Jadi Tenaga Listrik
idak lama lagi gunungan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan akan disulap me
Penulis: Siti Olisa | Editor: Odi Aria Saputra
Baca: Sudah Ditetapkan Tersangka, Zumi Zola Disebut Tak Perlu Mundur sebagai Gubernur Jambi, Ini Alasannya
Ini berarti insinerasi tidak sepenuhnya mengganti penggunaan lahan sebagai area pembuangan akhir, tetapi insinerasi mengurangi volume sampah yang dibuang dalam jumlah yang signifikan.
"Insinerasi memiliki banyak manfaat untuk mengolah berbagai jenis sampah seperti sampah medis dan beberapa jenis sampah berbahaya di mana patogen dan racun kimia bisa hancur dengan temperatur tinggi," ujarnya.
Ditambahkan Walikota Palembang, H Harnojoyo, kemampuan incenarator bisa membakar 1000 ton sampah perhari. Produksi sampah di palembang mencapai 700-800 ton perhari, artinya sampah bisa tuntas atau bisa masuk kategori "zero waste".
Baca: Wow! Performa Sriwijaya FC Makin Apik, Permintaan Jersey Meningkat 125 Persen
Bahkan nantinya sampah dari kabupaten atau kota lainnya yang terdekat bisa dibuang juga di Palembang untuk dibakar dan dijadikan energi pembangkit listrik.
"Dengan adannya teknologi ini Palembang menjadi kota yang tidak ada lagi sampah yang dibuang melainkan sampahnya menjadi bermanfaatkan karena bisa digunakan untuk menghasilkan listrik," ujarnya.