Ratusan Warga OKUS Serbu Dana Rakihan, tak Terduga Ini yang Terjadi
Warga Kecamatan Sindang Danau Kabupeten OKU Selatan, dihebohkan dengan bermunculan ikan mati di permuka
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Odi Aria Saputra
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA--Warga Kecamatan Sindang Danau Kabupeten OKU Selatan, dihebohkan dengan bermunculan ikan mati di permukaan Danau Rakihan, Jumat (26/1/2017).
Dengan adanya peristiwa tersebut ratusan warga berdatangan ke Danau Rakihan untuk menangkap ikan yang berapungan di dasar Danau.
Sejumlah warga mendatangi lokasi dengan membawa alat penjaring ikan, untuk menangkap ikan yan telah mengapung di permukaan Danau.
Fenomena ikan mati tersebut diduga akibat keracunan belerang, Ikan yang di dapat mayoritas Ikan Nila, Mujair dan Udang serta sejumlah ikan lainnya.
Danau tersebut merupakan Danau kedua di OKU Selatan setelah Danau Ranau tepatnya di Desa Ulu Danau Kecamatan Sindang Danau memang sebelumnya belum banyak di ketahui publik.
Informasi yang berhasil di himpun Sripoku.com sekumpulan ikan mengalami mati akibat keracunan belerang dimulai pada Kamis malam.
"Memang benar, sudah banyak yang dapat, bahkan banyak yang sudah menjual ikan hasil tangkapan yang telah mengapung di dasar danau,"Ujar Salah satu warga Imran saat di Konfirmasi Sripo, Jumat (26/1/2018).

Dikatakan Imran, hingga saat ini masyarakat sekitar terus berdatangan baik dari Muara Sindang Ulu, Ulu Danau dan Pematang Danau.
Dari penjelasan Imran juga pemandangan demikian kerap terjadi disetiap tahun, dan biasa terjadi pada musim penghujan dan musim kemarau.
Dijelaskan Imran warga yang mempunyai lanting sendiri lebih di untungkan karena dapat menangkap ikan yang mati di tengah danau.
"Yang punya lanting sendiri lebih banyak dapat karena dapat mengambil ikan yang berapungan di tengah Danau,"tambah Imran Warga Desa Pematang Danau