BEI Ambruk
Bikin Merinding ! Pengakuan Mahasiswa UBD Korban BEI Ambruk, Ada yang Sampai Patah Tulang
untuhnya gedung Bursa Efek Indonesia membuat beberapa mahasiswa dari Universitas Bina Darma (UBD) Palembang nyaris mendapatkan
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Runtuhnya gedung Bursa Efek Indonesia membuat beberapa mahasiswa dari Universitas Bina Darma (UBD) Palembang nyaris mendapatkan Luka yang cukup parah.
Ada yang mengalami Luka berat, patah tulang, dan luka ringan.
Suci Maulidia Utami, adalah salah satu mahasiswi UBD yang menjadi korban.
Beruntung, mahasiswi jurusan Akutansi angkatan 2015 ini tak mengalami Luka yang cukup parah.
Informasi yang didapat dari pacarnya, Candra.
Suci hanya mengalami Luka ringan, namun masih mengeluhkan sakit dibagian pinggang.
"Saya kaget juga saat mendapat kabar itu.
Setelah mendapatkan kabar, Saya langsung pulang untuk memberi tahu ibunya," terang Candra saat dibincangi Tribunsumsel.com
Baca: Kondisi Mencekam Saat Evakuasi Korban Ambruknya Lantai Tower 2 BEI, Ya Allah Korbannya Berceceran
Mendengar kabar kekasihnya tersebut tak mengalami Luka parah.
Candra mengaku tenang.
Ia dan orang tua kekasihnya belum akan berangkat ke Jakarta, karena Ada keluarga yang akan datang kerumah sakit.
"Ada keluarga di sana. Kalau keadaannya membaik, kami tidak berangkat. Kalau Ada hal-hal yang tidak diinginkan, kami baru berangkat," tegasnya.
Baca: Mencekam, Pengakuan Saksi Mata Ambruknya Balkon BEI. Suaranya Kayak Bom
Candra menambahkan, kekasihnya tersebut baru pada hari minggu (14/1/2018) berangkat dari Palembang menuju Jakarta.
Pagi tadi, rombongan mahasiswa UBD ini baru tiba Dan langsung berkunjung ke gedung BEI.
"Nah langsunglah kejadian itu. Saya tadi mendapat kabar sekitar pukul 12.00," katanya.
Baca: Berikut Nama-nama Mahasiswa Bina Darma, Korban Ambruknya BEI
Della, salah seorang mahasiwi Universitas Bina Darma, mengatakan selasar lantai satu tiba-tiba roboh saat mereka berusaha menyeberangi jalan selasar tersebut.
Ia mengatakan ada sekitar 100 mahasiswa asal UBD saat musibah itu terjadi.
"Hampir sekitar 100-an orang.
Kami ke sini mau kunjungan, studi banding," katanya.
Mahasiswa semester lima dan enam jurusan Fakultas Ekonomi itu mengatakan dirinya sangat shock saat musibah terjadi.
Ia tidak mengetahui dengan pasti apakah ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Baca: Oesman Sapta Dipecat Jadi Ketum, Wiranto : Itu Hal Biasa
Adapun, mahasiswa yang menjadi korban timpaan bangunan segera diungsikan ke luar ruangan untuk mendapatkan pengobatan.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobil pribadi dan Satpol PP.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mempimpin langsung proses evakuasi.
Pihak BEI dan Manajemen Building melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait penyebab musibah tersebut.