Ini Alasan Vizcarra Pilih Jadi WNI, Nggak Nyangka Mulia Banget !
Esteban Vizcarra memiliki tujuan berlabuh di Kota Palembang. Memperkuat Sriwijaya FC, dan menjadi bagian dari Indonesia.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Proses naturalisasi pemain anyar Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra dalam waktu dekat bakal segera rampung.
Dikauinya menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bukan tanpa alasan.
Ia memilih Tanah Air lantaran faktor keluarga beristrikan orang Indonesia.
Selain itu mantan pemain Arema ini mengaku sangat kerasan dan betah tinggal di Indonesia.
Maka dari itu niatannya untuk menjadi WNI sudah sangat bulat.
Esteban Vizcarra sendiri akhirnya telahmerapat ke Sriwijaya FC.
Ia sudah terlihat dalam laga ujicoba melawan Pemuda Lalan, Sabtu (6/1/2018).
Meski Vizcarra merupakan pemain yang diumumkan oleh manajemen untuk direkrut paling awal pasca Liga 1 207 lalu, ia datang sedikit terlambat.
Hal ini lantaran ia harus mengurus proses naturalisasinya, disamping merayakan Natal dan Tahun Baru di tanah kelahirannya Argentina.
Ya, mantan pemain Arema ini memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia di usianya yang masuk kepala tiga. Kepada Sripo, ia mengungkapkan mengapa ia memilih hijrah ke Indonesia.
"Alasannya, karena saya punya keluarga di sini," ujar suami dari Resty Ayu Ferdina ini.
Sejak 2009 silam, Vizcarra sudah bermain di Indonesia. Kala itu, ia mengawali karir di Pelita Jaya selama satu musim. Setelah itu, ia memperkuat Semen Padang hingga 2015.
Usai merumput di Kabau Sirah, manajemen Arema FC memboyongnya untuk memperkuat Singo Edan di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dan Liga 1 2017. Barulah setelah itu, ia menerima pinangan dari Ladksr Wong Kito untuk musim 2018 mendatang.
"Sriwijaya tim yang besar, punya tujuan jadi juara. Saya punya banyak teman di sini, nanyak pemain bintang, namun saya juga masih butuh adaptasi dengan teman-trman yang baru," sambungnya.
Berlabuh ke Sriwijaya FC, ia langsung termotivasi dengan tujuan tim. Yakni, membawa tim ini menjadi juara di kompetisi resmi yang akan datang.
"Semua mau juara, pemain, pelatih kepala pokoknya semua mau juara," jelasnya.
