Bercak Sperma Ungkap Perkosaan Terhadap Guru Cantik dan Pembunuhan 25 Tahun Lalu

Dengan kurangnya bukti meski setelah melalui proses penyelidikan panjang pun, polisi tak dapat melanjutkan kasus tersebut dan ditunda.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Budi Darmawan
sriwajaya Post

SRIPOKU.COM - Seringkali pelaku pembunuhan dan pemerkosaan lepas dari jeratan hukum karena kurang cukup bukti ditambah tidak adanya saksi. 

Tapi kini, dengan makin canggihnya alat-alat kedokteran juga makin modern untuk mengotopsi jasad korban. 

Pelaku dapat dengan mudah dicari. 

Khususnya pelaku pemerkosa yang menyisakan sperma di bagian intim korban. 

Dengan pemeriksaan DNA, ahli otopsi dapat dengan mudah mengidentifikasi pelaku berdasarkan jenis kelamin, warna kulit bahkan dengan data KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronik, data dapat digalih dengan lebih spefisik. 

Seperti kasus pemerkosaan dan pembunuhan kepada wanita cantik satu ini. 

Ilustrasi jasad wanita cantik (net)

Dilansir news.hnr, tahun 1991 di Kota Jiaozuo, Provinsi Henan, China wanita bernama Wei diperkosa hingga meninggal dan jasadnya dibuang kedalam Sumur. 

Wei merupakan wanita cantik yang berprofesi sebagai guru SD yang berasal Desa Hewan, Kotapraja Wuliyuan, Kabupaten Xiuwu.

Saat itu, Wei mengendarai sepeda motor untuk membawa anak laki-lakinya ke dokter, sekaligus membelikan baju untuk anak perempuannya.

.
. ()

Namun tak disangka hingga malam hari ia tidak kunjung pulang ke rumah.

Suami Wei, Cao Dashan, dan kakak laki-lakinya kemudian mencoba mencari Wei.

Di tengah perjalanan, ada orang yang memberi tahu mereka bahwa di dekat sumur desa ada sepeda motor yang tergeletak.

Setelah tiba di lokasi dan menyenter bagian dalam sumur, suami Wei menemukan anak laki-lakinya sudah mengambang di sana.

Tubuh Wei pun kemudian ditemukan tanpa sehelai baju pun di tubuhnya.

.
. ()

Setelah melalui pemeriksaan pendahuluan, tim forensik menemukan bahwa kedua tengkorak kepala mengalami keretakan dan di dalam tubuh Wei juga ditemukan ada sperma.

Melihat kondisi tempat kejadian, kemungkinan pelaku menyeret Wei dan anak laki-lakinya dari jalan ke lokasi, lalu memperkosa Wei dan kemudian melemparkan keduanya ke dalam sumur.

Polisi memang berhasil menangkap 48 orang yang didiuga kuat sebagai pelaku.

Namun sayang, dengan kurangnya bukti meski setelah melalui proses penyelidikan panjang pun, polisi tak dapat melanjutkan kasus tersebut dan ditunda. 

Baca: Dihina Menikah Dengan Ayah Angkat dan Miskin, Setahun Kemudian Semua Warga Jadi Iri Karena Ini

Baca: Karena Miskin Wanita ini Dinikahi Pria Idiot Kaya, Tak Disangka Dipasar Suaminya Rela Lakukan ini

Waktu itu belum modern, ilmu pegetahuan dan teknologi belum semaju saat ini, juga belum ditemukan cara pemeriksaan DNA.

Namun, deputi polisi yang bernama Fan Xinhe dan dokter forensik yang bernama Wang Weihua, berinisiatif untuk menyimpan bukti forensik kasus ini.

Akhirnya, setelah 25 tahun barang bukti yang disimpan itu yang menyimpan teka-teki itu terkuak. 

.
. ()

48 orang terduga pelaku kemudian perlahan mulai diperiksa kembali.

Ada beberapa dari mereka bahkan sudah meninggal.

Selama satu tahun, pemeriksaan ini pun belum membuahkan hasil, namun mereka tetap tidak menyerah.

Hingga pada tahun 2016, Fan Xinhe menerima laporan bahwa hasil DNA mengarah pada seorang kakek berusia 75 tahun bermarga Shi.

.
. ()

Tapi setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata penampilannya berbeda dengan orang yang dicurigai dulu.

Setelah diintrogasi, akhirnya diketahui bahwa saat kejadian, laki-laki tersebut sedang berkunjung ke sana untuk menemui anaknya Shi Jiazou.

Baca: Adegan Mesum Wanita Dewasa Dengan Anak Kecil Bikin Heboh, Bocah Itu Dipaksa Begituan, Ini Videonya

DNA yang menjadi barang bukti cocok 99.9999% dengan DNA Shi Jiazou.

 
Akhirnya fakta terkuak, saat itu mereka beramai-ramai memperkosa Wei. 

Wei dikenal sebagai guru cantik yang disukai banyak orang. 

Bahkan saat melakukan itu, seorang kakek yang juga tetangga Wei juga turut serta dalam aksi bejat tersebut. 

Meski pelaku sudah meninggal, dan sedikit telat. Paling tidak dengan kemajuan teknologi akhirnya misteri sperma itu terungkap. (SRIPOKU.COM/CHANDRA)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved