Ingin Disenangi, Disayangi dan Disukai Orang Terdekat, Coba Amalkan Doa Ini
Sesungguhnya kasih sayang kepada manusia dan diri sendiri tidak boleh melebihi kasih kita kepada Allah taala dan rasul-Nya.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM-- Dalah kehidupan sehari-hari tentunya kita ingin agar kita disenangi dan disayangi oleh semua orang, apalagi orang-orang yang ada di dekat kita.
Untuk mendapatkan hal itu semua, kita harus berupaya agar orang-orang yang ada di sekitar kita senang ketika bertemu dan berada dekat dengan kita.
Itulah makna kasih sayang antar sesama manusia dan keluarga tercinta.

Sesungguhnya kasih sayang kepada manusia dan diri sendiri tidak boleh melebihi kasih kita kepada Allah taala dan rasul-Nya.
Untuk mendapatkan kasih sayang dari manusia dan memperoleh kebahagiaan yang hakiki, terlebih dahulu yang harus kita lakukan adalah kasih kepada Allah dan Rasul-nya dengan membuat apa yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi segala yang dilarang.
Seperti firman Allah:

Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku (Muhammad SAW), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu" Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. (Surah Ali Imran: 3:31).
Jika Anda ingin agar orang-orang yang ada di sekitar anda senang berada di dekat anda, dan dapat memupuk rasa kasih sayang yang begitu erat dengan Anda, cobalah amalkan ayat ini, Insya Allah dengan izin-Nya akan berhasil:

Hendaklah membaya ayat berikut ini, kemudian hembuskan di kening orang yang kita sayangi (anak atau istri).
Niatkan dan doakan di dalam hati semoga Allah SWT mengaruniakan kasih sayang-Nya kepada kita dan orang yang kita sayangi dengan keberkatan aya ini.
"Dan Diantara manusia ada orang-orang yang menyembah selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mreka melihat siksa pada hari kiamat, bahwa kekuatan itu hanyalah kepunyaan Allah semata, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)." (surah Al-Baqarah 2:165)

Amalkanlah, insya Allah semoga apa yang kita hajati akan diperkenankan oleh Allah Ta'ala, karena ayat-ayat Allah ini adalah penawar, sesungguhnya dan sebaik-baik penawar kepada penyakit adalah ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Dan sebaik-baik penyembuh ialah Allah SWT.
Di dalam kitab Al-'Ilaj Bir-Ruqaa Min Al-Kitab Was-Sunnah, karangan Said Ali bin Wahf, menyatakan ijmak ulama membenarkan menggunakan ayat-ayat untuk pengobatan dan sebagainya, akan tetapi perlulah diyakini bahwa ayat-ayat Al-Qur'an yang digunakan tersebut tidak memberikan suatu kesan dengan sendirinya.
Bahkan Allah jua lah yang memberikan hasil atas segala sesuatu.
Ayat yang dibaca itu merupakan sebab dari sekian banyak sebab-sebab yang ditetapkan olehg Allah SWT. (semasapost.com)