Heboh Jokowi Hanya Pakai Celana Jeans, Kaos dan Sepatu Kets Saat Resmikan Kereta Bandara
Jokowi berharap kereta bandara bisa mengurai kemacetan di wilayah ibukota dan sekitarnya.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Gaya berpakaian Presiden Joko Widodo kembali menjadi perhatian.
Kali ini Jokowi tampil santai saat meresmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Negara mengenakan kaos merah lengan panjang, celana jeans hitam, dan sepatu kets Nike berwarna merah.
Jokowi tiba di Integrated Building Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 09.00 WIB, Selasa (2/1/2018).
Penampilan Jokowi itu tampak kontras dengan para menteri dan pejabat lain yang hadir.
Para pejabat yang mendampingi Jokowi kebanyakan mengenakan batik lengan panjang atau kemeja putih.
Dikutip Sripoku.com dari Kompas.com, Jokowi mengatakan, penampilannya tersebut menyesuaikan dengan acara yang dihadiri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini merasa tidak perlu tampil formal karena peresmian kereta berlangsung di stasiun.
Apalagi, usai peresmian, ia juga menjajal langsung kereta bandara itu menuju Stasiun Sudirman Baru.
"Yah masa mau naik kereta api ke stasiun pakai jas. Pakai gini kan," kata Jokowi kepada wartawan setibanya di stasiun Sudirman Baru.
Dalam kesempatan ini, Kepala Negara didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Ada juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Jokowi berharap kereta bandara bisa mengurai kemacetan di wilayah ibukota dan sekitarnya.
Ia juga berharap masyarakat mau meninggalkan mobil pribadi saat menuju bandara.
Kereta bandara terdiri dari 12 rangkaian kereta yang masing-masing rangkaian memiliki 42 bangku dengan total angkut sebanyak 272 penumpang.
Waktu tempuh untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan kereta bandara diperkirakan selama 54 menit.
Adapun, Rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.
Pada masa pengoperasian awal nanti, kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak langsung berangkat dari Stasiun Manggarai lantaran stasiun tersebut masih dalam proses konstruksi.
Didampingi Cak Imin
Presiden Joko Widodo turut ditemani oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandarsaat meresmikan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mendampingi Jokowi sejak memasuki tempat peresmian di IntegraTed Building Bandara Soekarno-Hatta. Cak Imin ikut berdiri di panggung dan memencet bel peresmian bersama Jokowi dan para menteri kabinet kerja lain.
Cak Imin terus menemani Jokowi saat menjajal kereta tersebut, dari Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru. Bahkan Cak Imin duduk tepat di samping Jokowi.
Saat Kompas.com diberi kesempatan mengambil gambar, terdengar Jokowi dan Muhaimin tengah berbincang. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto turut terlibat dalam perbincangan itu.
"Yang ideal berapa?" tanya Jokowi.
"Yang ideal ya empat. Kalau ganjil lima" jawab Wiranto.
"Empat pak ketua, bagaimana?" tanya Jokowi kepada Muhaimin.
"Wah the best itu," jawab Muhaimin.
Baca juga : Dukung Cak Imin Jadi Cawapres, Kiai Kampung Dirikan Becak
Setelah terdiam beberapa saat, Jokowi kembali memulai perbicangan.
"Yang penting PKB tetap," kata Jokowi.
Mendengar itu, Cak Imin langsung tertawa terbahak-bahak, diikuti Jokowi dan para menteri lainnya.
"Yang penting PKB tetap diantara empat," kata Muhaimin.
Kehadiran Muhaimin mendampingi Jokowi dalam acara peresmian ini tak biasa. Biasanya, kalau pun ada Ketum parpol, hanya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mendampingi Jokowi.
Saat ditanya perihal kehadiran Muhaimin, Jokowi mengaku bahwa sudah lama tidak bertemu. Akhirnya dia pun memanfaatkan momen peresmian kereta Bandara untuk berbincang dengan Muhaimin.
"Ya saya lama dengan beliau tidak ketemu. Terus kemarun saya telpon, saya bilang ketemu di bandara saja sambil naik kereta bandara," ucap Jokowi.
Jokowi mengaku hanya bicara soal kereta dengan ketua umum parpol yang mendukungnya di Pilpres 2014 lalu. Saat ditanya apakah ada pembicaraan politik, Jokowi meminta hal itu ditanyakan langsung ke Muhaimin.
Saat ditanya spekulasi mengenai Muhaimin yang hendak menjadi cawapresnya di 2019, Jokowi hanya menjawab singkat.
"Bagus, bagus, bagus," kata Jokowi berulang kali. (Ihsanuddin)
