Miris, Bangun Tidur Ibu Sudah Tak Ada, 4 Bocah ini Menangis Dapat Makanan dari Tempat ini
Polisi juga telah mencoba menghubungi orang tua mereka, tapi semua usaha mereka itu hanyalah sia-sia belaka.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Disaat anak sebayanya sibuk bermain dan belajar, anak ini justru lebih sering meminta sedekah di daerah tempatnya tinggal.
Sayangnya, sering kali bocah ini harus mencari makanan di tempat sampah jika tidak ada yang memberinya uang atau makanan.
Apa yang sebenarnya terjadi pada bocah malang ini ?
===
Kita semua tahu jika cinta seorang ibu tidak bersyarat dan tak tergantikan.
Tanpa orangtua kita, terutama ibu, kita tidak akan pernah berada di dunia ini.
Mereka adalah orang yang melahirkan kita dan membesarkan kita untuk menjadi orang-orang yang mereka inginkan.
Dan sepanjang waktu, ibu akan terus mendukung kita sampai kita dewasa.
Sayangnya, ada wanita yang sampai hati membuang tanggung jawab mereka sebagai ibu dan meninggalkan anak-anak mereka.
Seperti yang dirasakan bocah ini.
===
Anak laki-laki berusia 11 tahun dari Kolombia ini bahkan tidak pernah tahu siapa ayahnya dan harus tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah.
Anak laki-laki dan tiga adik laki-lakinya ini akhirnya hanya mengandalkan ibu mereka untuk segalanya.
Namun, ketika mereka terbangun pada suatu hari, hati mereka hancur tatkala menyadari bahwa ibu mereka telah pergi meninggalkan mereka sendirian.
Dihadapkan dengan kenyataan pahit inim Juan Pablo, sang anak laki-laki tertua harus menjadi pencari nafkah untuk dirinya sendiri dan adik-adiknya.
Dia melakukan segalanya untuk bisa menghidupi ketiga saudara laki-lakinya.
===
Selepas sekolah, dia harus berjalan-jalan disekitar daerah mereka.
Bahkan terkadang sampai berjalan lebih jauh untuk meminta bantuan dengan mengemis uang dan makanan dari semua orang yang ditemuinya.
Sayangnya, tidak banyak orang yang memberinya uang atau makanan.
Meski begitu, Juan Pablo tidak akan pulang dengan tangan hampa.
Dia akan melihat-lihat tempat sampah dan mencari-cari sampah yang masih bisa dimakan untuk dibawa pulang dan diberikan untuk saudaranya yang kelaparan.
===
Anak-anak malang ini baru ditemukan oleh tetangga mereka yang mendengar tangisan salah satu saudara laki-laki Juan.
Prihatin dengan sesuatu yang mungkin terjadi pada anak-anak itu, tetangga tersebut memanggil pihak berwajib.
Namun diketahui bahwa anak itu hanya terjatuh dan menangis kesakitan.
Tapi apa yang orang lihat tentang mereka adalah bahwa semua anak itu sehat dan sama sekali tidak terlihat kelaparan.
Semua ini berkat kakak laki-laki mereka yang telah menjadi kakak sekaligus orangtua bagi mereka.
===
Polisi kemudian memutuskan untuk mengirim anak-anak ini ke dinas sosial untuk mendapat perawatan yang layak.
Meski sempat menjalani kehidupan yang berat dan menyiksa, kini perlahan Juan kembali menjalani hidupnya sebagai seorang anak kecil, sembari menjaga ketiga adiknya.
Polisi juga telah mencoba menghubungi orang tua mereka, tapi semua usaha mereka itu hanyalah sia-sia belaka, untuk sekarang.
===
VIDEO :
===