Selama 12 Tahun Bocah ini Diculik Ibunya, Ayahnya Kaget Pas Ketemu Lagi Sudah Begini
Seorang pria beberapa waktu yang lalu hendak menitipkan anaknya yang masih kecil kepada seorang wanita yang juga mantan istrinya.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Seorang pria beberapa waktu yang lalu hendak menitipkan anaknya yang masih kecil kepada seorang wanita yang juga mantan istrinya.
Kala itu, sang anak yang bernama Sabrina (4) mendekat kearah sang ayah dan memeluknya, sembari berkata :
"Jangan lupakan aku ya yah".
Namun saat sang ayah yang bernama Greg Allen mulai menyadari apa arti sebenarnya dari kalimat itu, semuanya ternyata sudah terlambat.
Sang mantan istri tega menculik sang putri dan pergi menghilang begitu saja.
Saat itulah Greg menyadari jika dirinya tidak bersikap waspada sejak awal.
Ketika ia dan sang mantan istri mengurus perceraian, Greg mendapatkan hak asuh sepenuhnya atas putrinya.
Namun, sang mantan istri yang bernama Dara Llorens justru mengancam akan mengambil sang anak dan pergi menghilang.
Dara ternyata tak ingin anaknya tahu siapa ayahnya sebenarnya.
Ancaman Dara ini bahkan diceritakannya kepada beberapa anggota keluarganya.
Dara bahkan sempat menemui sang anak dan menceritkan banyak hal tentang ayahnya, ketika sang anak sedang berada di sebuah rumah pengasuhan anak.
Apa yang diucapkan sang ibu ternyata sempat membuat beberapa petugas Dinas Sosial setempat mempertanyakan kondisi Sabrina, apakah anak ini dan ibunya sudah mendapatkan penyerangan secara seksual dan fisik atau tidak.
"Badan Perlindungan Anak setempat bahkan sampai menjemput putri di sekolah dan membawanya ke sebuah tempat khusus."
"Disana, putriku ditanya apakah ayahnya sudah menyentuhnya atau tidak."
"Sabrina mengatakan pada mereka; 'Ayahku pernah memukul ibu, tapi itu semua bohong ibu yang menyuruhku mengatakannya,' ujar Greg dalam sebuah wawancara kepada Daily Mail.
===
Dari hal ini terlihat jelas jika sang ibu akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Dan saat Greg hendak melawan, Greg justru diberitahu kalau tak ada hal yang bisa ia lakukan.
Meski begitu, perseteruan antara Greg dan sang mantan istri memang sempat mereda.
Dara tiba-tiba berubah menjadi lebih periang dan mudah senang ketika mereka berdua terlibat pembicaraan.
Saat Greg menduga jika istrinya sudah mulai sadar.
Namun, Greg tak menyadari jika dibalik perubahan sikap sang mantan istri, dia ternyata sudah menyiapkan sebuah rencana.
Sebuah rencana yang membuatnya bisa menculik sang anak dan menghilang begitu saja dalam jarak waktu satu minggu.
"Saat itu aku tinggalkan anakku dan mengucapkan selamat tinggal."
"Saat itulah dia mengatakan: 'Ayah jangan pernah lupakan aku ya.'
"Meskipun Dara saat itu sudah bersikap manis, putriku sempat mengalami masalah pada perutnya setiap kali aku mengantarnya kerumah ibunya.
"Jelas jika ini tanda-tanda kalau anakku gugup atau ketakutan."
"Sekarang semua sudah jelas kalau anakku sepertinya tahu apa yang akan terjadi saat itu," ujar Greg kepada Daily Mail.
===
Di hari yang ditentukan, Dara dan Sabrina justru tak terlihat batang hidungnya, tepatnya pada Hari Minggu di Bulan April 20012.
Greg pun langsung menghubungi polisi, dan ibu dan anaknya ini ternyata menghilang tanpa meninggalkan jejak sama sekali.
Meski begitu, ada sebuah tempat yang ia yakini harus didatanginya, dan tempat itu adalah Negara Meksiko.
Satu tahun kemudian, Greg hampir berhasil menemukan keberadaan keduanya.
Ia menerima laporan kalau ibu dan anaknya terlihat disekitar Mexico City, yang jaraknya cuma beberapa menit dari tempat Greg menginap di Meksiko selama mencari Sabrina.
Seorang guru juga sempat menelepon polisi setelah ia mendengar ada seorang anak kecil didekatnya mengatakan ingin tinggal bersama ayahnya di Amerika Serikat.
Sayangnya pihak kepolisian Meksiko tidak merespon dengan cepat laporan itu.
Hal ini sekali lagi membuat sang ibu berhasil melarikan diri lagi bersama Sabrina.
===
Malang bagi Greg, selama 11 tahun kemudian sejak kejadian ini, ia tak pernah mendengar lagi kabar sang anak.
Namun hal ini membuat Greg tak mau menyerah.
Selama pencariannya, Greg sampai tinggal di Meksiko, belajar bahasa Spanyol sembari menyebarkan berita tentang hilangnya sang anak kepada setiap orang yang ditemuinya.
Berkat cerita Greg, kabar menghilangnya Sabrina pun dengan cepat menyebar, bukan hanya di Meksiko, tapi keseluruh dunia.
Hingga suatu ketika, ponsel Greg berbunyi.
Greg pun mendapat informasi jika polisi sempat memeriksa sebuah apartemen yang berlokasi di Kota Papalotla, Tlaxcala, yang berlokasi di luar Mexico City.
Apartemen ini rupanya sudah diintai polisi selama hampir dua minggu lamanya.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi ternyata berhasil meringkus sang ibu.
Tidak hanya itu, mereka bahkan berhasil memulangkan lagi Sabrina kembali ke Amerika Serikat.
Greg, yang saat itu sudah berprofesi sebagai seorang dokter gigi, sempat tak percaya dengan apa yang didengarnya.
Badannya sempat membatu sejenak, sebelum akhirnya ia melompat dari kursinya.
===
Selama hampir 12 tahun terakhir, Sabrina ternyata diajarkan sang ibu untuk membenci ayahnya.
Awalnya ia tak mau bertemu dengan Greg, namun Sabrina akhirnya bertemu dengan wanita yang sekarang sudah menjadi istri baru Greg.
Setelah berjuang cukup lama, tibalah momen dimana ayah dan anak ini akhirnya akan dipertemukan.
Selama 12 tahun Greg tak pernah melihat putri kesayangannya dan jelas pria ini sangat menantikan momen ini.
Momen inilah yang menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan Greg seumur hidupnya.
"Tahun-tahun yang kulewati benar-benar seperti naik rollercoaster, tapi bagiku aku sudah melewati masa-masa sulit."
"Sekarang aku senang bisa menjalin kembali ikatan yang kuat dengan putriku," tulis Greg melalui akun Facebooknya.
===
VIDEO :