Terciduk dengan 7 Artis. Pretty Asmara Ngamuk Siap Sumpah Pocong Kejar Orang Ini : Saya Dijebak
Selain berprofesi sebagai penyanyi, Daniar juga pernah menjadi Duta Pariwisata Jawa Timur, Putri Citra Indonesia.
SRIPOKU.COM - Artis peran dan komedian Pretty Asmara (40) merasa dirinya dijebak terkait kasus narkotika yang menjeratnya saat ini.
Pasalnya, Pretty mengungkapkan dirinya dituduh sebagai bandar atau pengedar dan juga pengguna narkotika, selama dirinya menjalani proses penyelidikan dan penyidikan di Polda Metro Jaya.
"Saya dituduh sebagai bandar. Padahal, saya pakai narkoba saja sudah tidak. Saya sudah tidak konsumsi narkoba selama empat tahun belakangan ini," kata Pretty Asmara usai menjalani persidangan dengan agenda putusan sela atas eksepsinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Gunung Sahari, Jakarta Pusat Senin (18/12/2017).
"Saya dituduh bandar padahal saya itu dijebak sama yang namanya Alvin," tambahnya.
Merasa dirinya benar, Pretty pun berani untuk memperjuangkan semua ucapannya, bahwa ia bukan lah pengedar, melainkan menjadi Event Organizer (EO) acara hiburan malam.

"Sumpah demi Allah, saya cuman EO. Saya bukan pengedar. Saya berani sumpah pocong untuk membuktikan omongan saya," ucapnya.
Pretty menjelaskan, dirinya merasa dijebak karena Alvin ingin memakai jasanya untuk membuat sebuah acara disebuah hotel.
Tetapi, acara tersebut hanya didatangi oleh tamu dan teman-temannya Pretty.
Tidak ada tamu undangan yang hadir dari Alvin, ketika penangkapan berlangsung.
"Sampai sekarang juga polisi belum bisa kan nangkap Alvin. Saya butuh keadilan dalam kasus ini," ujar Pretty Asmara.
Diberitakan sebelumnya, Aktris Pretty Asmara ditangkap oleh Satuan Narkopa Polda Metro Jaya, di salah satu hotel di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).
Saat ditangkap, Pretty tidak sendirian.
Ia bersama tujuh teman wanitanya yang berinisial SS, EY, ES, MA, AH, GL, dan DW.
Polisi mendapatkan barang bukti berupa 1 buah amplop coklat, 1 bungkus klip narkotika jenis shabu dengan berat 1,12 gram, 23 butir ekstasi, dan 38 butir happy five.
Hal Ditakutkan di Dalam Penjara Bagi Pretty
Artis peran dan komedian Pretty Asmara (40) mengaku takut kepalanya kutuan selama berada di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Pasalnya, selama hampir tiga bulan dirinya dipindahkan dari tahanan Polda Metro Jaya ke Rutan Pondok Bambu, Pretty pun tidur dengan 23 orang dalam satu kamar yang berkapasitas 15 orang.
Wanita bertubuh gemuk itu mengungkapkan, tidur di dalam kamar dengan kondisi seperti itu tentunya sesak, sempit, dan tidak leluasa untuk beristirahat.

Hal ini sangat dirasakan olehnya selama berada di Rutan Pondok Bambu.
"Sebenarnya tuh aku takut kutuan aja. Karena tidur itu kan pada nempel-nempel kan. Takutnya ada yang kutuan. Semoga aja nggaada yang (kutuan) ya," kata Pretty Asmara usai menjalani persidangan dengan agenda putusan sela atas eksepsinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).
Tidak hanya itu, Pretty juga harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak bisa tidur nyenyak, seperti yang ia rasakan sebelum masuk penjara.
"Yah mau tidak mau harus dijalani. Karena saya ingin membuktikan kalau saya tidak bersalah," ucapnya.
Ini Identitas 7 Artis yang Ikut Ditangkap Bersama Pretty Asmara
Bersamaan dengan itu, ada tujuh artis lainnya yang ikut diciduk polisi.
Adapun inisial ketujuh orang artis tersebut adalah SS (pemain film layar lebar), EY (penyanyi dangdut), ES (penyanyi dangdut), MA (penyanyi dangdut), AH (pemain sinetron), GL (model), dan DW (penyanyi pop).
Sebagai informasi, SS alias Susi Susanti alias Sisi Salsabila lebih dikenal sebagai model majalah pria dewasa. Ia pernah masuk dalam majalah Popular. Lalu, SS pernah juga berakting sebagai wanita selingkuhan bernama Veronika dalam film Sahabat Langit.
Lalu, EY alias Emilia Yusuf. Di Instagram, ia lebih dikenal dengan nama Lia Emilia. Dua lagu yang dinyanyikannya adalah "Syahara" dan "Cinta Stereo". Ia juga bermain dalam film Santet Goyang Dangdut.
Selanjutnya, ada ES alilas Erlin Susanti alias Erlin Suzan yang juga berprofesi sebagai penyanyi dangdut. Ia menyanyikan sebuah singel berjudul "Gaya Cin" di bawah naungan CBM Entertainment.
Untuk diketahui, CBM Entertainment juga menaungi deretan artis musik seperti Cherrybelle, Tennebelle, Stella Cornelia, hingga Tiwi Sakuramoto.
Kemudian, ada MA atau Melly Abtianingsih alias Melly Karina yang juga merupakan penyanyi dangdut. Ia bergabung dalam grup musik duet Duo MG bersama Gytha Kharda. Keduanya memiliki singel berjudul "Ojo Nesu Nesu". Duo ini juga sempat tampil dalam acara musik salah satu stasiun TV swasta.
Ada juga AH alias Asri Handayani yang sempat bermain dalam sinetron berjudul Pangeran, yang ditayangkan di SCTV. Ia berperan sebagai Ibu Pangeran yang diperankan Ricky Harun. Asri juga pernah bermain dalam sinetron Surga yang Ke-2 sebagai seorang asisten rumah tangga.
Selanjutnya, ada Gladyssta Lestira yang berprofesi sebagai seorang model majalah pria dewasa. Sama seperti SS, ia pun pernah tampil dalam Majalah Popular.
Terakhir, ada DW alias Daniar Widyana yang merupakan penyanyi lagu "Mandjah" yang diciptakan Chandra Wahyu.
Perempuan asal Banyuwangi ini berada dalam naungan manajemen yang sama dengan Pretty Asmara, yakni 8 Mata Kreasi. Di bawah manajemen ini, Pretty Asmara pun turut menyumbang lagu "Benarkah Kau Mencintaiku".
Selain berprofesi sebagai penyanyi, Daniar juga pernah menjadi Duta Pariwisata Jawa Timur, Putri Citra Indonesia, juga Miss Coffee International.
Sebagai informasi, ketujuh orang yang ikut diamankan bersama Pretty dan Dani sudah dilalukan tes urine dan hasilnya positif.
Namun, dikarenakan tidak ada barang bukti, ketujuh orang tersebut akan mengikuti assessment di Badan Narkotika Nasional (BNN). Bila terbukti menggunakan narkoba, mereka akn direhabilitasi.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu dengan berat 2,03 gram, ekstasi 23 butir, dan narkoba jenis happy five sebanyak 38 butir.
Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai senilai Rp 25 juta yang diduga digunakan untuk membeli sabu, ekstasi, dan happy five.