Puluhan Driver Ojek Online Datangi Kantor Gojek Palembang, Hanya Dapat Kekecewaan

Tanpa berfikir lama merakapun langsung membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntunannya di depan pintu masuk kantor.

Penulis: Haris Widodo | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Puluhan driver Ojek Online membentangkan spanduk di kantor Gojek yang tutup. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tak puas menggelar aksi demo di DPRD, driver ojek online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) serbu kantor Gojek Palembang yang berada di Jl Basuki Rahmat.

Pantau Sripo sore kemarin (18/12) Sekitar puluhan driver taksol dan ojol menyerbu kantor GI Palembang, jumlah kali ini tidak begitu banyak seperti di DPRD namun, mereka belum puas menyampaikan aspirasinya.

Koordinator lapangan Ahmad Harfin mengatakan tujuan mendatangi kantor gojek Palembang tersebut untuk bertemu langsung kepada pimpinan perusahaan agar dapat duduk bersama menyelesaikan persoalan yang mereka alami.

Adapun tuntutan yang diajukan:

1. Stop suspend Sepihak
2. Stop pendaftaran
3. Sejahterakan driver sebagai mitra
4. Cabut izin operator nakal
5. Berlakukan tarif batas atas dan bawah
7. Tindak tegas aksi anarki terhadap driver

Namun apa daya saat mereka kesana kantor tutup. Tanpa berfikir lama merakapun langsung membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntunannya di depan pintu masuk kantor.

Ahmad menyesalkan atas sikap yang diambil pimpinan perusahaan gojek Palembang yang menutup kantornya.

Tidak seperti pimpinan Grab Palembang yang mau mendengarkan langsung aspirasi driver.

Ia berharap agar pihak Gojek mau melakukan hal yang sama.

"Selanjutnya kami akan melakukan aksi demonstrasi apabila pimpinan perusahaan tak mengindahkan aspirasi kami, " ujar ahmad, Ketika dikonfirmasi kapan akan mengelar aksi damai lagi ?

. "Tunggu Instruksi, "ujarnya. (Mg1)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved