Hanya Karena Terlambat Sekolah Anak Ini Harus Rela di Bully dan Diisolasi, Kejadiannya Bikin Sedih!
Seorang ibu asal Amerika Serikat bernama NicoleCmole ini melihat ada seorang anak berusia 7 tahun yang duduk sendirian
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
lihat foto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM – Seorang ibu asal Amerika Serikat bernama NicoleCmole ini melihat ada seorang anak berusia 7 tahun yang duduk sendirian di kantin sekolah.
Dia mengira anak ini dibuli sehingga dia akhirnya harus duduk sendiri. Ketika dia mencoba untuk mencari tahu tentang anak tersebut, kenyataan pahit ini pun harus dia dapatkan!
Baca: Resmi Dikeluarkan Dari Sekolah, Siswi SMA Diduga Pelakor Ini Malah Bangga, Ini Katanya
7 Selebriti Ini Ajarkan Anaknya Berbicara Bahasa Inggris Sejak Dini, No 6 Malah Kena Bully
Dilansir dari Cerpen.co.id, HunterCmole pergi ke sekolah. Tapi di tengah jalan, mobilnya mogok tibatiba tanpa satu alasan yang akhirnya menyebabkan anaknya terlambat sekolah.
Dia tahu bahwa sekolah anaknya punya sebuah hukuman untuk anak-anak yang terlambat datang sekolah, sehingga dia pun memutuskan untuk mengunjungi anaknya ketika istirahat makan siang.
Tapi ketika dia sampai di kantin, dia pun menemukan pemandangan menyedihkan ini…
Ternyata anak 7 tahun yang duduk sendirian di kantin tersebut adalah anaknya sendiri, Hunter!
Dan ternyata hukuman yang diberikan dari sekolah adalah supaya anak ini diisolasi dari teman-temannya ketika makan siang.
Bahkan guru disana sengaja meletakkan karton bertuliskan "Ruang Isolasi" di depan Hunter sehingga Hunter makan sendirian sambil menangis karena dijauhkan dari teman-temannya!
Nicole yang mengetahui hal ini pun marah bukan main! Pasalnya Hunter selama ini tidak pernah terlambat datang sekolah.
Baca: Ini 8 Anak Artis yang Menjadi Korban Bully Netizen, Dibilang Tak Sopan, Mirip Hewan Hingga Alien
Hari itu Hunter harus terlambat bukan karena sesuatu yang bisa dia kontrol sama sekali.
Dia pun menganggap bahwa hukuman yang diterima oleh Hunter ini sangat keterlaluan karena ini akan sangat memukul mental anaknya yang baru berusia 7 tahun!
Akhirnya Nicole pun melaporkan kejadian ini pada pihak sekolah karena merasa hukuman tersebut gak pantas untuk anaknya.
Pihak sekolah pun akhirnya berdiskusi dan memutuskan untuk memberikan hukuman yang berbeda tergantung dari alasan keterlambatan sang murid itu sendiri.
