Jadi Misteri, Dibuat 400 Tahun Lalu Lukisan Ini Ungkap Perjalanan Waktu. Temukan Kejanggalannya!

SRIPOKU.COM - Sebuah lukisan yang dibuat 400 tahun lalu sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri. 

Lukisan yang menggambarkan kehidupan Benua Amerika zaman dimana penduduk asli dan kulit putih sedang bersama di satu tempat. 

Tapi ada yang berbeda, tahukah apa itu. 

Jika dilihat lebih jelas, baru akan tahu ada hal masa depan dalam lukisan tersebut. 

Dilansir dari Dailymail, kejanggalan di lukisan ini belum terjawab. 

Baca:

4 Kisah Menyeramkan yang Pernah Terjadi di Pemakaman Indonesia

Tragis! Mata Gadis Ini Jadi Buta Karena Terlalu Lama Bermain Game

Mungkinkah ini bukti perjalanan waktu? Perjalanan waktu selalu membuat semua orang kagum.

Bagaimana jika bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sejarah?

Bagaimana jika bisa melompat ke masa depan dan melihat dunia seperti tidak pernah ada orang yang pernah melihatnya sebelumnya?

Banyak dari kita mungkin ingin mencobanya. Sayangnya, perjalanan waktu belum terbukti ada.

Mural ini berjudul “Mr. Pynchon dan Settling of Springfield, “yang dilukis oleh pelukis abstraksi Italia Umberto Romano pada tahun 1937, selalu memicu perdebatan tentang perjalanan waktu.

Baca:

Sering Pamer Benda Ini, Dewi Sanca Dituding Pakai Susuk. Pengakuan Dirinya Ini Bikin Struk Ringan

Di Balik Nama Besar. Ini 6 Artis yang Diperkosa Sebelum Terkenal. No 6 Terjadi Pas Adegan Film

Tampil Anggun Cita Citata Foto Bareng Iis Dhalia. Netizen Salfok Sama Caption Foto : Ada Prestasi?

Sudah tahu apa kejanggalannya. 

Lihatlah ada penduduk asli Amerika sedang asyik bermain smartphone. 

Penampilan objek dan cara pria itu memegangnya hanya bisa menunjukkan kemungkinan bahwa itu memang smartphone.

Tapi bagaimana ini mungkin. Lukisan itu dibuat 400 tahun lalu jauh sebelum telepon ditemukan.

Ini menggambarkan sebuah pemandangan dari abad ke-17, ketika pendiri Springfield, Massachusetts, William Pynchon, dikelilingi oleh penduduk asli Amerika pada saat kedatangannya di Dunia Baru-400 tahun sebelum manusia bahkan berpikir untuk membuat telepon nirkabel.

Banyak yang menunjukkan bahwa apa yang terjadi dalam lukisan itu 400 tahun yang lalu, Romano melukis mural tersebut pada tahun 1937.

Namun, lukisan itu masih belum jelas, karena hampir tujuh dekade sebelumnya ada telepon seluler.

Baca:

Salut! Inilah 7 Potret Kesederhanaan Cinta Ruben Onsu dan Sarwendah, Gak Harus Mewah!

Perut Bocah 3 Tahun Ini Membesar, Saat Diperiksa Sungguh di Luar Dugaan, Ternyata Mertua. . .

Namun, sejarawan Daniel Crown percaya bahwa penduduk asli Amerika hanya tertarik oleh “cermin”.

Dan mungkin maksudnya pria itu memegang cermin karena saat itu dianggap satu hal mewah milik Pynchon.

“Romano, (sang pelukis) mungkin mencoba untuk menangkap pengenalan modernitas ke dalam komunitas tersebut dengan menampilkan sebuah cermin,” kata Daniel

“Bagi penduduk asli Amerika, cermin adalah simbol kekayaan dan prestise,” kata Edwin L. Wade, spesialis budaya asli, kepada Beyond Buckskin.

Cermin jaman dulu

Sayangnya, Romano meninggal pada tahun 1982, meninggalkan sebuah misteri yang masih membingungkan banyak orang saat ini.

Karena dilihat dengan cara apapun, orang memegang cermin bukan seperti itu. 

Itu jelas cara orang memegang smarphone. 

Mungkin kah melintasi waktu itu ada tapi masih menjadi sebuah rahasia. Menurut anda?.

(Sripoku/Candra)