Jangan Salah Kaprah! Ternyata Orangtua Malas Mengerjakan 3 Hal Ini di Rumah, Manfaatnya Makin Bagus!

Bahkan sering menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan lantai, supaya anak bebas dari ancaman kuman dan bakteri.

Penulis: pairat | Editor: pairat
Tribun Medan

SRIPOKU.COM-- Banyak orang tua bingung, "Kok anak saya gampang sakit?

Dikit-dikit sakit, dikit-dikit ke dokter…" Padahal biasanya makan dijaga, rumah juga dibersihkan, lantas kenapa anak masih saja sering sakit?

Memang menjaga kebersihan lingkungan dapat membuat kita jadi tak gampang sakit, namun apabila "terlalu bersih", nah lain lagi ceritanya!

Banyak orang tua suka bersih. Setelah punya anak, rumah jadi sering dibersihkan, anak tidak dikasih main keluar rumah,.

Bahkan sering menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan lantai, supaya anak bebas dari ancaman kuman dan bakteri.

Tapi sayangnya, cara ini malah memberi "efek sebaliknya".

Daya tahan tubuh anak lebih lemah dari orang dewasa, karena itu dibutuhkan rangsangan dari kuman

untuk membuat sistem kekebalan tubuhnya menjadi kuat (karena itu dibutuhkan imunisasi).

Anak yang hidup di lingkungan yang super bersih, tidak pernah bersentuhan sama sekali dengan kuman maupun bakteri.

Sistem kekebalan mereka akan menjadi lemah, nanti sekali kena debu atau kotoran sedikit saja langsung sakit.

Baca:

Sempat Heboh Rambut Putih Pendek, Kini Penampilan Baru Agnez Mo Banjir Pujian, Indonesia Banget!

Syeikh ini Ajarkan Cara Agar Hajatnya Dikabulkan dengan Mengamalkan Surat Al Fatihah, Caranya

Kalau ingin daya tahan tubuh anak jadi kuat, ibu boleh "bermalas-malasan" dalam 3 hal ini:

1. Menggunakan cairan disinfektan

Ada sebagian ibu yang menggunakan disinfektan untuk menyingkirkan kuman di lantai atau benda mati.

Setelah disinfek baru boleh dipakai. Tapi anak tidak akan selamanya berada di dalam rumah, pasti akan main keluar, sama saja tetap akan terekspos kuman.

Jika rumah terlalu bersih, anak akan lebih rentan terhadap penyakit di luar sana.

Rumah asal cukup dibersihkan saja, tidak perlu sering-sering didisinfek.

2. Membeli suplemen anak

Banyak orang tua memberikan suplemen kepada anak untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Tapi sebenarnya, asal tidak "kekurangan" vitamin, sebenarnya tidak perlu memberikan suplemen yang berlebihan, jika harus, lebih baik atas saran dokter.

Kadang beli suplemen mahal-mahal kasih anak juga akan menambah beban pada tubuhnya.

Cukup jaga makannya sehat dan seimbang, itulah sumber vitamin dan mineral alami yang paling dibutuhkan anak.

Baca:

Bongkar Aib Tantenya. Tangis Ashanty Pecah Saat Ucapkan Kata Ini Untuk Millendaru, Ya Allah Sedih

Ternyata Buang Air Panas di Toilet Bahaya, Bahkan Ada yang Mengamuk

3. Melarang anak bermain di luar

"Aduh itu kan kotor, gak boleh main di sana!"

Banyak orang tua melarang anaknya, tapi sebenarnya bermain di luar di bawah sinar matahari sangat membantu perkembangan daya tahan tubuh anak.

Anak yang terlalu dilindungi, seharian hanya di dalam rumah, di dalam kamar saja,

daya tahan tubuhnya akan lebih lemah dibanding anak yang sering bermain di luar.

Orang tua boleh menjaga kebersihan anak, tapi jangan lupa, terlalu bersih juga tidak bagus!]

Tidak usah terlalu takut membiarkan anak bermain di luar, asal aman, berikanlah mereka kebebasan untuk bermain, tumbuh dan berkembang!

Semoga bermanfaat! (sripoku.com/pairat)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved