Dianggap Mandul & Diceraikan. 5 Tahun Kemudian Pria Ini Nyesal Lihat Mantan Istri, Ternyata Anak Itu

Mereka berpikiran sudah ada suami toh, berpenampilan menawan juga sudah laku. Padahal itu salah besar, penampilan adalah segalanya.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della

SRIPOKU.COM - Kata siapa ketika seorang pria menikah ia tidak memandang fisik seorang wanita. 

Jelas, penampilan adalah barometer pertama yang dilihat sebelum kebaikan, sebelum sikap sebelum keluarga. 

Sayangnya, hampir kebanyakan wanita tak lagi memandang penampilan menjadi bagian penting usai menikah. 

Mereka berpikiran sudah ada suami toh, berpenampilan menawan juga sudah laku. 

Padahal itu salah besar, penampilan adalah segalanya. 

Suami tak bakal nyaman dengan gaya seadanya, apalagi ditambah bau badan yang kurang sedap.

Hasil gambar untuk diceraikan karena tak bisa hamil

Seperti yang dialami wanita ini, meski tak bisa seutuhnya menyalahkan wanita tersebut. 

Dilansir dari Epoch times, seorang wanita diceraikan karena tak mampu memberikan keturunan dan penampilannya yang membuat suaminya merasa tak nyaman.

Berikut kisahnya :

Suami saya mengajukan surat cerai. Ketika ia mengajukan hal ini, rasanya duniaku hancur.

Pacaran selama 2 tahun, pernikahan yang memasuki usia yang ke-5, apakah kisah cinta saya akan berakhir disini?

Saya mengakui saya bukanlah wanita yang sempurna.

Hasil gambar untuk istri gendut

Akhir-akhir ini saya sering mengabaikan penampilan saya. Memakai baju tidur di rumah, tidak dandan ketika pergi keluar rumah, bahkan berat badan saya lebih dari 100 kilogram.

Terlebih lagi, saya tidak memiliki anak.

Dia pernah berkata, apapun yang kami alami, apakah kami akan punya anak atau tidak, dia akan tetap mencintai saya…

Apakah dia dipecat dari pekerjaannya? Apakah ia divonis penyakit keras?

Sebenarnya apa yang terjadi… Saya meneleponnya, namun ia mematikannya.

Saya yang tidak bisa tidur semalaman, mendengar suara pintu yang terbuka pada jam 6 pagi.

Saya berlari mendapati dia dan bertanya, "Kamu kenapa? Apa yang terjadi?

Aku akan tetap menemanimu seumur hidup walaupun kamu kehilangan pekerjaan ataupun sakit."

Suami saya menjawab dengan dingin, "Saya tidak pulang kemarin malam dengan harapan supaya kamu bisa memikirkan dengan baik apa yang akan kamu lakukan setelah kita bercerai.

Pekerjaan saya baik-baik saja, saya juga tidak sakit.

Sejujurnya, Xiao Mei hamil. Saya mau menikahinya dan membangun sebuah keluarga yang lengkap bagi anak itu."

Xiao Mei, Anak perempuan cantik yang baru saja lulus kuliah itu? Bukankah dia sudah memiliki pacar dan tahun depan akan menikah?

"Dia berpisah dengan pacarnya setelah mereka lulus kuliah. Bagaimanapun juga, penampilan dan kecantikannya tidak bisa dibandingkan denganmu. Bagaimanapun juga saya akan tetap memberimu bantuan keuangan. Kamu tidak bekerja. Kalau saya tidak membantumu kamu akan kehilangan bahkan hidupmu."

Setelah saya mendengar ini saya segera menamparnya tanpa berpikir panjang. Dia marah dan meninggalkan rumah saat itu juga.

Setelah kejadian ini, saya mengunjungi kantornya dan marah besar pada bulan berikutnya. Dia yang marah membawa kami ke hadapan pengadilan.

Akhirnya pengadilan memutuskan supaya saya mendapat hak atas rumah yang selama ini saya tinggali dan sejumlah besar uang.

Saat hari dimana kami bercerai secara resmi, saya sadar, bahwa ia akan kehilangan hal yang paling berharga di dalam hidupnya.

Istri Chan sebelum dan sesudah bercerai.

1 tahun setelah kejadian tersebut, saya mendapat pekerjaan. Saya mengenal seorang pria baik lainnya.

Ketika saya mendengar berita tentang mantan suami saya, saya mendapat informasi bahwa kantornya memiliki masalah keuangan yang besar. Keluarganya juga tidak harmonis.

2 tahun kemudian, saya menikah dan akhirnya hamil. Di masa kehamilan saya yang ke-5 bulan ketika saya sedang berbelanja dengan suami saya, saya berpapasan dengan mantan suami saya.

Melihat perut saya yang besar, dia menunjukkan ekspresi wajah yang kaget pada wajahnya. Akhirnya saya pun mengetahui akhir dari kehidupan yang ia jalani setelah kami bercerai.

2 hari kemudian, saya mendengar berita tentang mantan suami saya dan istrinya yang bertengkar hebat.

Istri Chan sebelum dan sesudah bercerai.

Anak yang mereka besarkan selama ini ternyata adalah anak dari mantan pacarnya pada saat kuliah dulu.

Akhirnya mereka bercerai lagi, sang wanita membawa pergi putranya beserta dengan setiap harta yang ada.

Sebenarnya bukan saya yang tidak bisa hamil. Suami saya yang mandul.

Sebelum kami bercerai, saya pernah menghabiskan harta saya demi menjaga harga dirinya.

2 tahun setelah kami bercerai, akhirnya saya menemukan seorang pria yang bisa mengerti perasaan saya. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved