Mengenang Bondan Winarno
Ternyata Bukan Kuliner! Karya Bondan Winarno Ini Paling Dikenang, Kisah Heroiknya Bikin Takjub!
Bukan soal kuliner ternyata karya Bondan Winarno satu ini paling dikagumi netizen. Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air.
SRIPOKU.COM - Bukan soal kuliner ternyata karya Bondan Winarno satu ini paling dikagumi netizen.
Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air.
Berita Lainnya: Kisah Cinta Mati Bondan Winarno pada Yvone Padahal Istrinya Itu Begini, Tak Disangka!
Presenter kuliner terkenal Bondan Haryo Winarno dikabarkan meninggal dunia.
Pria yang dikenal dengan jargon 'Pokoke Maknyus' ini dikabarkan tutup usia pada Rabu (29/11/2017) pukul 09.05 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pusat.
Bondan mengawali kariernya sebagai seorang penulis dan jurnalis.
Karyanya telah menghiasi berbagai media seperti Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tempo, Mutiara, hingga Asian Wall Street Journal.
Sejak belia Bondan telah gemar menulis dan tercatat pernah menduduki redaktur kepala majalah SWA.
Baru kemudian nama Bondan Winarno mulai dikenal publik Indonesia setelah menjadi presenter acara kuliner 'Wisata Kuliner' di Trans TV.
Tapi bukan hanya gayanya mengangkat tangan 'OK' sambil berkata 'Pokoke Maknyus' yang dikenang netizen.
Ternyata karya jurnalitik Bondan satu ini abadi diingatan netizen.
Seperti kesan yang dicurahkan pemilik akun Twitter @Djoko_69, Rabu (29/11/2017).
"Pak Bondan Winarno trkenal sbg penggiat kuliner. Jarang yg tau kalau dia seorang jurnalis beken di jamannya."
"Sebelum Andreas Harsono ngomongin jurnalisme sastrawi dan Metta D nulis Saksi Kunci, pak Bondan udah nulis Bre-X, yg didaulat olh Pantau sbg laporan investigasi terbaik," terangnya.
Hal senada juga ditulis @SstrioO yang mengatakan kagum dengan karya Bondan saat membongkar kasus Bre-X.
"Mengenang Bondan Winarno, saya jadi ingat kasus Bre-X, beliau salah satu wartawan yang ikut melakukan investigasi 'kematian' Michael de Guzman dan kebohongan tambang emas. Semuanya tertulis dalam buku 'Bre-x: Sebungkah Emas di Kaki Pelangi'," tulisnya.
Begini kisah selengkapnya soal Bre-X Minerals yang kebohongannya dibongkar Bondan Winarno.
Bre-X Minerals Ltd., anggota Kelompok perusahaan Bre-X, adalah sebuah perusahaan tambang Kanada yang pernah dilaporkan menguasai sebuah cadangan emas yang sangat besar di Busang, Kalimantan.
Bre-X membeli situs Busang pada Maret 1993 dan pada Oktober 1995 mengumumkan telah menemukan emas dalam jumlah yang sangat besar, sehingga menyebabkan harga sahamnya membubung tinggi.

Pada mulanya sahamnya bernilai sangat kecil, namun setelah pengumuman itu, harga sahamnya mencapai nilai tertinggi pada $286.50 (dolar Kanada) di Toronto Stock Exchange (TSX), dengan kapitalisasi total senilai lebih dari $6 miliar dolar Kanada.
Cadangan emas di Busang dilaporkan sebesar 200 juta ounces (6.200 ton), atau sama dengan 8% dari seluruh cadangan dunia.
Namun, ternyata ini adalah penipuan besar-besaran, dan di sana tidak ada emas.
Sampel-sampel utamanya telah dipalsukan dengan menaburkannya dengan emas dari luar.
Sebuah laboratorium independen belakangan mengklaim bahwa penipuan itu telah dilakukan dengan buruk, termasuk dengan menggunakan pengerokan dari perhiasan emas.
Pada 1997, Bre-X runtuh dan sahamnya menjadi tidak bernilai dalam skandal saham terbesar dalam sejarah Kanada.
Bre-X akhirnya dinyatakan bangkrut pada 2002 meskipun sejumlah perusahaan subsidernya seperti Bro-X berlanjut hingga 2003.
Hal paling menarik dari hasil investigasi Bondan yakni saat dirinya berhasil mewawancari istri De Guzman, seorang geolog Bre-X.
Sebelumnya De Guzman dikabarkan tewas dalam kecelakaan helikopter menuju lokasi penambangan.

Tetapi istri De Guzman yakin suaminya belum meninggal.
Bondan juga mencium sandiwara kematian De Guzman setelah mayatnya ditemukan dan disebar tiga hari kemudian.
Bondan sempat dituntut atas pencemaran nama naik oleh perusahaan De Guzman.
Semua kisah Bondan mengungkap kebohongan perusahaan tambang Bre-X dan kejanggalan tewasnya Michael De Guzman ada di buku yang ditulisnya.
Buku itu berjudul “Bre-X, sebuah Emas di Kaki Pelangi”.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Sumber: TribunStyle.com
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
Bukan Kuliner! Ternyata Karya Bondan Winarno Ini Paling Dikenang, Kisah Heroiknya Bikin Takjub!