BREAKING NEWS : Warga Tegal Binangun Kepung Kantor Gubernur, Ancam Gagalkan Asian Games

Salah seorang orator dari atas truk bahkan meneriakkan bakal menggagalkan Asian Games 2018 jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Warga Tegal Binangun memBAWA spanduk, banner, keranda jenazah, ternak kambing dan anak-anak mengenakan seragam karate ikut berdemo di kantor Gubernur Sumsel, Senin (27/11/2017). 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ribuan warga Tegal Binangun yang menolak bergabung masuk jadi warga Kabupaten Banyuasin saat ini mengepung kantor Gubernur Sumsel di Jalan Kapten A Rivai Palembang, Senin (27/11/2017).

Salah seorang orator dari atas truk bahkan meneriakkan bakal menggagalkan Asian Games 2018 jika tuntutannya tidak dipenuhi.

"Kepada bapak gubernur untuk merespon tuntutan kami karena wargak akan bergejolak dan akan terjadi konflik.”

”Kepada Gubernur Sumsel segera memutuskan untuk tetap layanan warga Tegal Binangun untuk tetap di Palembang.”

”Kalau pak gubernur tidak segera mengabulkan tuntutan kami, kami bukan mengancam tapi kami akan gagalkan Asian Games," teriak Badrowi, salah satu warga.

===

Massa yang datang mengunakan motor, mobil, truk serta bus yang memadati kantor gubernur ini bersikukuh tetap ingin menjadi warga Kota Palembang.

Tampak anak-anak mengenakan seragam karate ikut bersama warga lainnya yang membawa ternak kambing membentangkan spanduk dan banner.

Ada juga tiga keranda jenazah menandakan telah matinya keadilan bagi masyarakat Tegal Binangun.

Dalam banner yang dibentangkan itu antara lain bertuliskan ‘Kami orang Palembang, bukan orang Banyuasin, sampai kiamat tempat tinggal kami di Palembang.’

Warga Tegal Binangun memBAWA spanduk, banner, keranda jenazah, ternak kambing dan anak-anak mengenakan seragam karate ikut berdemo di kantor Gubernur Sumsel, Senin (27/11/2017).
Warga Tegal Binangun memBAWA spanduk, banner, keranda jenazah, ternak kambing dan anak-anak mengenakan seragam karate ikut berdemo di kantor Gubernur Sumsel, Senin (27/11/2017). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

===

Salah satu spanduk menggambarkan bahwa sejak dulu Tegal Binangun masuk wilayah Palembang ini terlihat banyak sekali sekolah-sekolah di Tegal Binangun masuk ke wilayah Palembang.

Sejak tahun 1985 sampai 2017, seluruh sekolah di Tegal Binangun berada di wilayah Palembang

Nampak pula salah seorang anggota DPRD Kota Palembang asal Partai Hanura, Hidayat Comsu, melakukan orasi.

"Kami mohon kepada Pemprov segera lakukan kebijakan untuk mengembalikan Tegal Binangun.”

”Kami nyatakan bahwa Tegal Binangun adalah Palembang, Palembang adalah tegal binangun," kata Comsu.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved