Datang Lebih Awal dan Antre Sejak Subuh, Berharap Bisa Tampil di Jakarta

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana berbeda nampak terlihat di lapangan Makosat Brimobda Sumsel Jalan Srijaya Negara Palembang, Minggu (19/11/2017).

Ratusan muda-mudi se-Sumsel antre mengikuti kontes Liga Dangdut (Lida) Indosiar.

Tak hanya dari Palembang, para peserta kontes Lida juga berasal dari kabupaten/kota di Bumi Sriwijaya.

Salah satunya Lidia (20) peserta asal Ogan Ilir yang rela datang jauh-jauh ke kota pempek untuk mengadu nasibnya.

Jarak tempat tinggalnya yang cukup jauh dari Palembang, membuat ia terpaksa datang lebih cepat dan rela antre sejak subuh untuk menampilkan performa terbaiknya.

"Jarak dari Indralaya ke Palembang kan jauh, jadi saya antrenya sejak subuh. Siapa tahu rejeki," ujarnya saat di sela-sela kontes Lida Sumsel.

Kendati harus bersaing dengan ratusan peserta lainnya, gadis berambut panjang ini optimis menjadi salah satu dari lima orang yang bakal berkesempatan tampil di Jakarta.

"Saya memang suka dangdut sejak kecil. Ya coba-coba peruntungan saja, semoga bisa tampil di Jakarta," harapnya.

PSRD Division Head Lida, Ekin Gabriel mengungkapkan ajang ini merupakan pencarian bakat dangdut teranyar.

Jika sebelumnya program D'academy lebih duluan ngetop, Lida diyakini bakal tampil tak kalah topnya karena audisi pencarian bakat dilakukan di 34 provinsi se Indonesia.

"Bedanya itu kita audisi peserta dari daerah masing-masing. Jadi lebih mengedepankan khasanah musik dangdut Indonesia dari setiap daerah," jelasnya.

Setelah melakukan pencarian bakat di setiap daerah, sebanyak lima orang peserta perwakilan provinsi mereka akan tampil on air di Jakarta.

"Menariknya itu mereka akan on air antar daerah dulu di Jakarta. Setelah itu masing-masing peserta dari daerah akan diambil satu orang untuk bersaing dengan peserta lainnya dan mencari yang terbaik," ungkapnya.