12 Spesies Hewan Baru yang Ditemukan Ilmuan, Ada yang dari Indonesia. Bikin Gemes Hingga Bikin Takut

Dari temuan spesies baru itu, yang paling sering ditemukan biasanya serangga, jenis hewan dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi.

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Sripoku.com / Ist
Hewan baru ditemukan 

SRIPOKU.COM - Manusia modern telah hidup di bumi lebih dari 200 ribu tahun.

Sejak saat itu, manusia telah menempati berbagai lokasi mulai di daratan hingga di atas air.

Rupanya di bumi ini masih banyak kehidupan yang belum tersentuh sama sekali.

Dilansir livescience, ilmu pengetahuan dalam beberapa dekade terakhir telah mengidentifikasi 2 juta spesies tanaman, hewan dan mikroba di bumi.

Para ilmuwan memperkirakan ada jutaan lebih spesies baru yang terus ditemukan.

Dari temuan spesies baru itu, yang paling sering ditemukan biasanya serangga, jenis hewan dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi.

Sementara spesies mamalia baru jarang ditemukan.

Tetapi mereka yakin spesies mamalia baru bisa ditemukan di tempat-tempat terpencil yang belum diteliti.

Berikut 12 spesies hewan yang berhasil ditemukan dalam satu dekade terakhir, dua diantaranya di Indonesia yang dikutip dari beberapa sumber.

1. Piranha Zorro

Gambar terkait

Kalau umumnya ikan piranha yang kita kenal sebagai pemakan daging, maka sangat beda dengan jenis yang satu ini.

Spesies yang ditemukan pada 2007 di anak sungai Amazon ini justru memakan biji, buah, dan tanaman.

Uniknya, nama Myloplus zorroi diambil dari cerita legendaris Latin,
Zorro.

Ikan ini bisa tumbuh rata-rata berukuran 46 cm.

2. Ubur-ubur Keesingia gigas dan Malo bella

Hasil gambar untuk Ubur-ubur Keesingia gigas dan Malo bella

Ini adalah dua spesies baru ubur-ubur berbisa.

Baca:

Disebut-sebut Pindah Keyakinan, Sahabat Akhirnya Buka Suara Soal Keyakinan dari Rina Nose

Ini Rekam Jejak Fredrich Yunadi, Mulai Dari Tangani Kasus Besar Hingga Konflik Dengan Anak

Keesingia gigas terlihat di perairan pesisir di seluruh dunia tetapi sebagian besar di lepas pantai utara Australia.

Umumnya, ubur-ubur menggunakan tentakel untuk menyengat mangsa.

Tapi Keesingia gigas yang berukuran 50 cm tidak memiliki tentakel.

Sedangkan Malo bella yang berukuran 1,9 cm adalah ubur-ubur sangat beracun yang ditemukan di Kepulauan Montebello di wilayah Pilbara Australia Barat.

3. Ikan hitam

Gambar terkait

Ikan bertubuh mungil ini jika diperhatikan seperti miniatur ikan berlumur minyak.

Ikan ini ditemukan di antara empat gunung berapi kuno di lepas pantai Australia.

Meski tubuhnya kecil, tapi ikan ini memiliki rahang dan gigi yang sangat menyeramkan.

4. Lalat mata raksasa

Hasil gambar untuk Lalat mata raksasa

Lalat mata raksasa diperkirakan hidup pada 50 juta tahun yang lalu.

Hal ini didasarkan pada fosil yang ditemukan di Washington.

Lalat ini adalah anggota keluarga pipunculidae, lalat berkepala besar yang banyak dijumpai saat ini.

Sejumlah petani di Amerika membudidayakan lalat berkepala besar ini karena memiliki kecenderungan sebagai predator serangga pemakan daun.

5. Ikan hantu

Hasil gambar untuk Ikan hantu

Sebuah ekspedisi yang dipimpin Jeff Drazen dan Patty Fryer dari University of Hawaii telah menangkap rekaman spesies baru ikan hantu berenang di Palung Mariana.

Ikan ini difilmkan pada kedalaman 8.100 meter.

Para ahli biologi kelautan mengidentifikasi ikan ini sebagai spesies baru snailfish, meskipun tubuhnya lebih halus dibanding jenis snailfish pada umumnya.

6. Kelabang Tobini

Gambar terkait

Kelabang Tobini (Illacme tobini) adalah spesies baru hewan kaki seribu yang ditemukan di goa-goa marmer di Taman Nasional Sequoia di California.

Hewan ini memiliki 414 kaki, 200 kelenjar racun, lebih dari 100 segmen tubuh, rambut yang mengeluarkan sutra dan empat penis.

Ini adalah sepupu evolusi dari Illacme plenipes yang memiliki 750 kaki.

7. Kura-Kura yang dapat menyala dalam gelap

Gambar terkait

Kura-Kura Hawksbill ini diketahui ternyata spesies mereka juga masuk dalam kategori terancam.

Sering ditemukan di perairan tropis, kura-kura Hawksbill ini memiliki suatu hal menakjubkan yang biasanya tidak ditemukan pada kura-kura Hawksbill lainnya.

Para peneliti menemukan ada beberapa kura-kura Hawksbill yang ternyata dapat bercahaya dalam gelap.

Para peneliti masih belum mengetahui bagaimana hewan ini dapat mengeluarkan cahaya di dalam gelap.

Namun para peneliti beranggapan bahwa mungkin saja kura-kura Hawksbill memiliki suatu zat yang bernama biofluorescene.

Dimana zat ini yang berpengaruh besar bagi hewan agar bisa mengeluarkan cahaya dalam gelap.

Baca:

Inilah Buku Filsafat yang Dibaca Rina Nose Sebelum Putuskan Lepas Hijab, Apa Saja Isinya?

Lagi-lagi Netizen Ungkap 3 Hal Ganjil dari Foto Setya Novanto Terbaring di Rumah Sakit, Nah lho!

8. Laba-Laba Peekaboo

Gambar terkait

Ditemukan baru-baru ini keberadaannya di Australia, laba-laba yang memiliki nama Jotus Remus ini memiliki sepasang kaki belakang yang bentuknya menyerupai dayung dari daun.

Laba-Laba Peekaboo memiliki perilaku yang unik ketika musim kawin mereka tiba.

Pada saat musim kawin, Remus jantan akan bersembunyi di bawah suatu objek seperti daun atau kayu pohon dan kemudian menggerakan kaki belakangnya yang menyerupai dayung tersebut layaknya main petak umpan.

Tujuan dari perilaku unik tersebut adalah untuk merayu dan memancing para betina.

9. Ikan Puffer

Gambar terkait

Ini mungkin bukanlah penemuan hewan baru namun layak dibicarakan di sini karena memang adalah penemuan baru mengenai perilaku hewan yang aneh.

Selama bertahun-tahun lamanya para peneliti berusaha memecahkan misteri dari lingkaran aneh yang berada di dasar laut.

Mereka akhirnya menemukan siapa sebenarnya pelaku yang membuat lingkaran aneh sebesar 2 meter di dasar laut itu.

Ternyata pelakunya adalah ikan Puffer jenis Torquigener Albomaculosus.

Torquigener Albomaculosus membuat lingkaran ini sebagai alat untuk menarik perhatian sang betina dan juga sebagai tempat menaruh telur mereka.

Mungkin ikan Puffer kecil ini terlihat biasa saja, namun ternyata ikan ini juga mampu membuat karya seni di dasar laut yang menakjubkan.

10. Katak yang dapat berubah bentuk

Hasil gambar untuk Katak yang dapat berubah bentuk

Di wilayah Ekuador, ada 2 jenis katak yang belakangan ini diketahui dapat merubah fisik mereka berdasarkan lingkungan sekitar.

Kedua jenis katak tersebut adalah katak yang memiliki nama Pristimantis Sobetes dan Pristimantis Mutabilis.

Merupakan 2 orang pecinta alamlah yang berhasil menemukan keberdaan spesies katak ini yakni Katherine dan Tim Krynak.

11. Udang karang berwarna

Gambar terkait

Udang karang yang baru-baru ditemukan para peneliti ini tidaklah seperti udang karang yang pernah ditemukan pada umumnya.

Mereka dikategorikan aneh untuk spesies mereka.

Hal tersebut adalah karena mereka memiliki warna yang sangat indah yang membuatnya tampak menakjubkan dibandingkan udang karang lainnya.

Seorang peneliti asal Jerman bernama Christian Lukhaup yang pertama kali menemukan hewan ini.

Walaupun udang karang menakjubkan ini pernah dijual pada tahun 2000, tidak ada seorangpun yang berusaha untuk mempelajari hewan ini dan mengira bahwa udang tersebut hanyalah bentuk udang lain yang memiliki kelainan.

Kemudian Lukhaup melakukan pencarian dan menemukan jejak awal dari udang ini ternyata tidak lain dan tidak bukan berasal dari Indonesia.

12. Hiu Halmahera

 Gambar terkait

Ditemukan di perairan timur Indonesia, hiu Halmahera (Hemiscyllium halmahera) adalah spesies baru yang panjangnya 71 cm.

Dikatakan hiu berjalan karena hewan ini bergerak tak seperti ikan pada umumnya.

Hewan ini sangat bergantung pada sirip untuk bergerak di dasar laut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved