Peringati Sumpah Pemuda, Ketua Hipmi Sumsel Ajak Pemuda Jadi Enterpreanur

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel, M. Akbar Alfaro, mengajak para pemuda Indonesia khususnya Sumsel untuk mengembangkan potensi sebagai pengusaha alias enterpreanur.

Dengan banyaknya pemuda yang menjadi pengusaha, maka secara tidak langsung bakal memberikan kontribusi kepada masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Dengan jadi seorang pengusaha otomatis bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di Sumsel," Jumat (27/10/2017).

===

Menurutnya, jumlah pengusaha di Indonesia tercatat hanya mencapai 1,6 persen dari total jumlah penduduk.

Rendahnya angka pengusaha di Indonesia disebabkan pola pikir masyarakat yang masih berpatokan menjadi karyawan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kehidupan di titik aman dan nyaman seolah sudah melekat secara turun-temurun.

"Mestinya kita membuka diri menjadi wirausahawan atau pengusaha. Artinya tidak bergantung dengan orang lain sebagai karyawan dan PNS, padahal membuka usaha adalah sangat menjanjikan," jelasnya.

===

Ia turut menyerukan agar kaum muda harus memiliki kesungguhan hati dalam berkarya dan berprestasi membangun bangsa.

Dalam konteks perjuangan, generasi muda harus senantiasa belajar, bekerja keras dan menghormati jasa pahlawan terdahulu dalam melanjutkan perjuangan bangsa.

"Jika dahulu pejuang berjuang melawan penjajah, maka pemuda kekinian harus jadi bgian dari kemajuan, bukan kebuntuan. Lewat aksi-aksi nyata, penuh karya dan penuh prestasi demi membangun Indonesia lebih baik," harap Alfaro.