Hingga Saat Ini, 5 Hal Ini Masih Menjadi Misteri Tentang Lukisan Mona Lisa
Lukisan Mona Lisa adalah salah satu lukisan yang sangat fenomenal karya Leonardo da Vinci yang di buat pada tahun 1503–1517
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Tresia Silviana
SRIPOKU.COM - Lukisan Mona Lisa adalah salah satu lukisan yang sangat fenomenal karya Leonardo da Vinci yang di buat pada tahun 1503 – 1517, namun kebenarannya pun masih sering diperbincangkan.
Lukisan ini menggambarkan sosok wanita berambut panjang dengan gaun Kerajaan berwarna hijau tua, lukisan berbentuk potrait dan mengambil setengah badan objek wanita tersebut.
Diprediksi bahwa wanita tersebut bernama Lisa, dan lukisan tersebut diberi nama Mona Lisa artinya Nyonya Lisa.
Saat tahun 1911 lukisan ini sempat dicuri hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan yang sungguh lusuh tersiram cairan asam.
Hingga akhirnya pada sejarawan berinisiatif melindungi lukisan tersebut dengan kotak kaca anti peluru.
Namun karena usianya yang sudah mencapai 500 tahun, lukisan tersebut sudah terlihat samar.
Uniknya, selain Mona Lisa terdapat berbagai nama yang diberi orang untuk lukisan tersebut, di Prancis sendiri menyebut lukisan tersebut La Joconde.
Di Itali, lukisan tersebut dinamakan La Gioconda yang artinya orang yang berbahagia.
Pasca Da Vinci meninggal, lukisan tersebut diwariskan pada murid dan asistennya, akhirnya lukisan ini dibeli oleh King Francis I of France dan sempat disimpan di Palace of Fontainebleau.
Namun sayangnya lukisan ini sempat berpindah-pindah tangan bahkan hilang dan dicuri.
Sekarang lukisan ini berdiri tegak di Museum The Louvre, Prancis.

Ini beberapa hal yang masih menjadi misteri tentang lukisan Mona Lisa.
1. Siapakah Mona Lisa?

Kalau kita mengira-ngira, berbagai lukisan da Vinci memiliki kemiripan muka satu sama lainnya atau memang wanita zaman dulu banyak yang mirip.
Lisa del Giocondo
Salah seorang pakar Sejarah bernama Giuseppe Pallanti menghabiskan 25 tahun untuk menelaah arsip penduduk tempat da Vinci melukis yaitu di Firenze.
Hasilnya mengungkapkan bahwa Monalisa adalah Lisa del Giocondo, seorang wanita yang lahir di bulan Mei 1479 di Italia, ia menikah dengan Francesco del Giocondo seorang pedagang kain sutra yang kaya raya.
Namun kabar menunjukan bahwa Da Vinci tinggal di kota itu hanya pada tahun 1501 – 1503 sedangkan lukisan Mona Lisa dibuat selama 14 tahun.
Kabar burung juga mengatakan bahwa da Vinci membuat lukisan tersebut atas permintaan Giuliano de’ Medici.
Hingga sampai sekarang tidak ada bukti apapun yang menunjukan Lisa del Giocondo adalah Mona Lisa.
Isabella of Aragon
Tokoh lain yang mirip dengan Mona Lisa adalah Isabella of Aragon seorang Ratu Milan.
Teori ini diambil dari hasil kemiripan wajah antara Isabella of Aragon dengan Mona Lisa, selain itu karena dalam potrait Mona Lisa menggunakan gaun kerajaan yang modelnya hampir mirip dengan gaun yang dikenakan Isabella of Aragon.
Mona Lisa adalah Laki-laki
Setelah terjadi kontroversi mengenai Lisa del Giocondo, adapun yang mengatakan bahwa suami Lisa yaitu Francesco del Giocondo yang ingin dilukis oleh Leonardo da Vinci.
Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh seniman Susan Dorothea White yang mengatakan bahwa Mona Lisa adalah laki-laki, namun bedanya pernyataan Susan mengatakan bahwa Mona Lisa adalah da Vinci.
Memang sang Maestro Leonardo da Vinci adalah sosok ilmuan yang menyukai perpaduan, sehingga beberapa orang mengatakan bahwa lukisan Mona Lisa adalah perpaduan wajah sang Pelukis dan Mona Lisa.
Namun sejarawan Silvano Vinceti mengatakan bahwa Mona Lisa bukan sosok yang nyata, melainkan imajinasi Leonardo saja.
2. Misteri Senyum Mona Lisa

Misteri lukisan Mona Lisa berawal dari senyumnya, ketika kamu melihat senyuman pada lukisan tersebut terlihatlah senyuman kebahagiaan yang terpampang pada bibir tipis Lisa, bentuk bibir yang tipis dengan sedikit senyuman membuat lukisan tersebut bertambah cantik.
Namun ketika kamu melihat pada objek matanya, bagi kamu ahli psikologi sudah dapat menyimpulkan tatapan Lisa adalah tatapan kosong, malah jika kamu menerka-nerka, mata Lisa seperti menyimpan segudang misteri.
Pada tahun 2005 University of Amsterdam mencoba menganalisa senyuman Mona Lisa menggunakan software komputer.
Hasilnya, terdapat perasaan bahagia 83%, sisanya terdapat perasaan lelah, takut, marah, dan netral.
Namun adapun seorang ahli forensik dari Inggris bernama Dr Montague Merlic mengatakan bahwa Monalisa tidak bisa menutup mulutnya dengan benar karena ia tidak memiliki gigi.
Penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer dan peralatan teknologi mutakhir dengan mengubah Monalisa menjadi 3 dimensi, terjadilah simulasi kerangka lukisan tersebut dan dari hasil gambar tersebut, terdapat indikasi bahwa mulut Mona Lisa tidak beres.
Sebagian orang pun mengatakan dan berkesimpulan bahwa wanita pada abad 16 itu memang selalu membiasakan dirinya untuk tersenyum dengan menarik satu sisi mulut saja untuk memberi kesan elegan dan misterius.
Adapun pendapat dari seorang dokter di Italia mengatakan bahwa senyuman Mona Lisa diambil dari senyuman Ibunya Leonardo da Vinci seperti dilukisan-lukisan sebelumnya.
Teori terbaru kembali muncul dari Universitas Sheffied Hallam dan Sunderland, disitu mereka mulai meneliti lukisan sebelum Mona Lisa salah satunya lukisan La Bella Principessa yang dibuat pada abad ke-15, di situ mereka menemukan kecerdikan da Vinci untuk menarik orang dengan lukisan lukisannya
3. Background

Misteri lukisan Mona Lisa berikutnya adalah background atau latar belakangnya.
Dimana terpajang pemandangan tepi sungai, namun sebagian orang berpendapat dilatar belakang lukisan tersebut terdapat 2 tiang.
Pendapat itu menimbulkan kericuhan tentang hilangnya 2 tiang pada lukisan Mona Lisa, namun pada tahun 2005 sebuah penelitian mencari bekas potongan tiang tersebut dan ternyata tidak ada bekas potongan.
Dengan kata lain kabar hilangnya potongan 2 tiang itu hanyalah hisapan jempol semata.
4. Bola Mata Mona Lisa

Misteri demi misteri melahirkan kontroversial, dan akhir-akhir ini ditemukanlah kode rahasia yang benar-benar ada pada lukisan Mona Lisa.
Kode yang diperkirakan sengaja dilukis oleh da Vinci melalui kuasnya pada bola mata lukisan tersebut.
Disebelah mata kanan terdapat tulisan LV yang diprediksikan inisial Leonardo da Vinci.
Sementara pada mata sebelah kiri terdapat tulisan yang sudah samar karena usia lukisan tersebut.
Namun bila di liat seperti huruf CE atau B, Vinceti menambahkan bahwa lengkungan tersebut seperti angka 72 atau L2.
5. Alis dan Bulu Mata

Alis yang botak dan bulu mata yang sangat tipis.
Hal ini makin membuat kebingungan karena Leonardo da Vinci selalu membuat lukisan sangat detail.
Akhirnya pada tahun 2007, seorang peneliti bernama Pascal Cotte mencoba membuat foto close up lukisan Mona Lisa.
Terdapat kesimpulan bahwa sebenarnya Leonardo da Vinci melukis alis mata, namun tersapu saat pembersihan lukisan tersebut pasca dicuri.
Sebagian orang juga menyimpulkan bahwa saat itu kebanyakan wanita mencukur alisnya hingga habis karena suatu adat.
Bagaimanapun lukisan Mona Lisa masih menjadi kontroversial dan menimbulkan tanda tanya pada penikmat lukisannya.