Breaking News

Bikin Geger, Hubungan Terlarang Ayah dan Anak sampai intim, Hingga Azab Ini Menimpanya

Saya tidak tahu apakah ayah berdendam dengan ibu hingga menjadikan saya sebagai mangsa atau ayah benar-benar cintakan saya.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Ayahku adalah kekasihku.

Mungkin itulah kata yang paling pas untuk hubungan ku bina bersama ayahku.

Kasus hewan yang berhubungan dengan anaknya mungkin bukan lagi sesuatu yang mengejutkan dalam masyarakat, akan tetapi kejadian ayah menjalin cinta dengan anak sendiri mungkin sulit diterima, apalagi anak tersebut sampai hamil.

Namun itulah yang terjadi pada Lina, 21, yang dijadikan kekasih oleh ayahnya sejak empat tahun lalu sehingga dia kini hamil enam bulan.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

"Saya anak tunggal. Ayah dan ibu berpisah ketika saya berusia lima tahun dan sejak itu saya tidak pernah bertemu ibu. Menurut nenek, ibu selingkuh, menyebabkan hak pengasuhan saya diserahkan kepada ayah.

Saya juga diberitahu, ibu menikah lagi dan telah mempunyai keluarga sendiri.

Bagaimanapun, ayah sampai sekarang tidak pernah menikah lagi.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Setelah ayah sibuk dengan bisnisnya, saya dipelihara nenek di kampung sementara ayah tinggal di Kuala Lumpur.

Seingat saya sejak kecil, ayah sering menjalin kasih dengan perempuan lain, tetapi tidak pernah sampai ke pelaminan sudah putus.

Hubungan ayah dengan semua kekasihnya juga tidak lama, antara dua sampai tiga bulan saja.

Ayah pernah membawa pulang beberapa kekasihnya untuk diperkenalkan kepada saya dan nenek, tetapi saya tidak sempat dekat dengannya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Ini karena ketika mulai hendak membicarakan kekasih untuk dijadikan mama baru buat saya, ayah selalu berganti pasangan dan memperkenalkan kekasih baru.

Ayah memang banyak kekasih tetapi tidak pernah menikah lagi.

Mungkin ayah kecewa dengan pernikahan pertamanya, tetapi saya tidak tahu jawaban sebenarnya karena setiap kali bertanya, ayah berdalih disebut tiada jodoh.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Saya tidak tahu apakah ayah berdendam dengan ibu hingga menjadikan saya sebagai mangsa atau ayah benar-benar cintakan saya.

Ini karena menurut nenek, penampilan saya sangat mirip dengan ibu.

Perubahan sikap ayah terhadap saya mulai terlihat ketika saya duduk dikelas lima.

Jika ketika kecil ayah hanya mengunjungi saya seminggu sekali, tetapi ketika di kelas lima, ayah semakin sering menjenguk saya.

Kadangkala empat lima hari seminggu, karena rumah nenek hanya 50 kilometer dari Kuala Lumpur.

Ayah juga sering bertanya tentang hubungan saya dengan pria.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dia Meminta saya berterus-terang dan berjanji bersikap terbuka.

Yang mengherankan, semua teman pria saya ditolaknya karena ada saja yang tidak disetujuinya dengan teman pria saya.

Ini menyebabkan saya marah, tapi ayah memang seorang 'psikolog'.

Dia pandai bermain dengan perasaan orang.

Mungkin itu kelebihannya sampai ada banyak kekasih.

Dia meminta saya untuk serius dalam belajar dan sekolah, dan jangan fokus dulu untuk berpacaran.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Ketika itu saya yakin keputusan ayah karena dia inginkan yang terbaik untuk saya karena saya satu-satu anaknya.

Namun, saya mulai merasa heran ketika setelah tingkatan lima meskipun memperoleh hasil cemerlang, ayah tidak mengizinkan saya melanjutkan pelajaran.

Lebih mengherankan, beberapa pria yang datang untuk meminang saya juga ditolaknya, sebaliknya dia meminta saya membantunya dalam bisnis.

Bukan sebagai pekerja, sebaliknya saya hanya diminta menemaninya ke acara tertentu.

Saya seolah-olah menjadi asisten pribadi tidak resmi ayah.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Ketika dia menghadiri acara atau merayakan mitra bisnisnya, dia membawa saya.

Ketika itu saya mulai merasa layanan berbeda dari ayah.

Awalnya saya bosan karena harus menemani ayah ke sana sini, tapi lama-kelaman saya gembira karena ayah membelikan barang mahal.

Hubungan kami juga banyak berubah karena ayah sering membelai dan memeluk saya.

Percakapan ayah juga lain dan romantis.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dia juga kerap memberikan hadiah.

Bahkan, saya pernah menemui sajak dan puisi ayah yang ditulis di kertas dan koran.

Diantaranya bertajuk cinta terlarang yang ditujukan kepada saya dalam bahasa puitis.

Seperti saya katakan, ayah pandai memainkan psikologis seseorang.

Mungkin ini perangkap dari ayah.

Akhirnya saya menjadi lemah dengan kebaikan dan kasih-sayangnya dan ayah yang seharusnya menjadi pelindung berubah menjadi kekasih saya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dari hubungan ayah dan anak, kami semakin intim dan bercinta.

Ayah memperlakukan saya seperti kekasihnya dan mungkin karena kasih-sayang yang saya dapatkan sejak kecil, saya terjerat dan merelakan hubungan ini.

Akhirnya kami semakin larut dalam percintaan hingga melakukan hubungan suami istri.

Saya tidak ingat sudah berapa kali kami melakukannya, karena sering kami lakukan.

Kami hidup seperti suami isteri dengan saya sering bermalam dirumah ayah di Kuala Lumpur.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Kalau ayah ada urusan kerja di luar daerah, saya ikut dan tinggal bersamanya di hotel.

Hasil hubungan kami yang tidak lagi terkendali menyebabkan saya hamil empat kali.

Namun, saya telah menggugurkan tiga kehamilan sebelumnya karena pada saat itu ayah saya merawat kondisiku.

Ketika menstruasi saya telat dua bulan, dia membawa saya menemui dokter untuk menggugurkan kandungan saya.

Beberapa teman mencurigai hubungan kami, karena melihat cara ayah saya menilak untuk menjalin kasih dengan pria lain, tapi saya memberikan alasan saya untuk menjadi lajang.

Kekuatan Tuhan menentukan saat hamil keempat, ayah sibuk dengan urusan bisnis.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dia tidak punya banyak waktu bersamaku.

Tanpa terasa, kini kehamilanku sudah berumur enam bulan.

Aku berpikir bahwa aku harus mencari teman baik untuk dijadikan kekasihku.

Namun, ketika aku mendapatkannya, mereka mencurigai kalau itu merupakan hasil hubungan saya dengan sang ayah.

Saya pun sering bertengkar dengan pria yang menjadi kekasih saya, tapi mereka tahu itu merupakan hasil perbuatan ayah saya, karena selama ini saya belum pernah punya pacar.

Akhirnya aku mengaku dan berterus terang, hingga hal ini membuatku untuk menyendiri dan menghilang.

Hampir sebulan saya tidak melihat ayah saya dan saya tidak ingin dia tahu dimana saya sekarang.

Saya sekarang tinggal di tempat penampungan dan belajar pengetahuan agama sebelum segera melahirkan anak.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Saya sangat menyesal atas tindakan saya.

Saya ingin bertaubat dan meminta pengampunan dari Tuhan, tapi saat ini saya tidak bisa menghadapi ayah saya.

Saya tidak memiliki kekuatan karena rasa cinta untuk dia masih kuat.

Saya tahu perasaan ini salah di sisi religius, jadi saya harus menjauhkannya dari mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi masa depan tanpa hubungan terkutuk dengan ayah saya.

Jika ayah membaca artikel ini, saya harap ayah saya mengerti dan saya ingin menjadi anaknya yang baik, bukan kekasihnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved