Inilah Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura Tanggal 9 dan 10 Muharram

Ada beberapa keutamaan berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram) karena pada hari tersebut terdapat banyak keajaiban-keajaiban dan kejadian

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Tak terasa kita bulan Muharram sudah memasuki hari yang ke delapan.

Pada hari yang sembilan di bulan Muharram yang jatuh pada esok hari yaitu tepatnya 29 September 2017, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa.

Puasa di hari ke sembilan bulan Muharram biasa disebut dengan puasa hari Tasu'a.

Dinamakan demikian, karena diturunkan dari kata tis'ah yang artinya sembilan.

Baca: 3 Jam Menikah Lalu Diceraikan Istrinya, Bahkan Kepalanya Pun Digunduli, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Sebenarnya puasa tanggal 9 Muharram ini mengiringi puasa Asyura di tanggal 10 Muharram, agar tidak menyamai puasa yang dilakukan oleh orang Yahudi, yaitu tanggal 10 Muharram saja.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura dan beliau perintahkan para sahabat untuk melakukan puasa di hari itu, ada beberapa sahabat yang melaporkan:

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya tanggal 10 Muharram itu, hari yang diagungkan orang Yahudi dan Nasrani.”

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Jika datang tahun depan, insyaaAllah kita akan puasa tanggal 9 (Muharram).”

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Ibnu Abbas melanjutkan, “Namun belum sampai menjumpai Muharam tahun depan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah wafat.” (HR. Muslim 1916).

Rasulullah wafat sebelum melaksanakan puasa Tasu'a, namun Beliau telah memerintahkan kepada para sahabat untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram agar berbeda dengan ibadah orang-orang Yahudi.

Ada beberapa keutamaan berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram) karena pada hari tersebut terdapat banyak keajaiban-keajaiban dan kejadian yang luarbiasa, diantaranya:

Ilustrasi
Ilustrasi ()

1. Allah menyelamatkan Bani Israil, yaitu Nabi Musa AS beserta kaumnya dari kejaran Firaun dan bala tentaranya.

2. Tanggal 10 Muharam atau pertama Allah menciptakan alam (termasuk laut), menurunkan rahmat, dan menurunkan hujan.

3. Allah menciptakan ‘arsy (singgasana Allah), Lauhul Mahfudz, dan Qalam.

4. Allah menciptakan Malaikat Jibril.

5. Nabi Adam bertaubat kepada Allah.

6. Hari Asyura adalah hari dimana Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.

7. Nabi Nuh diselamatkan Allah dari banjir bandang melalui perahu

8. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.

9. Nabi Ayub disembuhkan Allah dari penyakit yang dideritanya.

10. Nabi Yunus selamat dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.

Melihat keajaiban-keajaiban diatas, kita sebagai orang muslim mensyukuri hari tersebut dengan berpuasa.

Sedangkan Bagi orang kafir mereka juga berpuasa dihari ‘asyura dan memeriahkan hari tersebut dengan bersenang-senang, bersuka ria, untuk memeriahkan hari selamatnya bani israil dari laut merah.

Mereka menganggap hari tersebut adalah hari yang agung bagi mereka.

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW:
Dari Ibnu Abbas RA berkata: “Nabi SAW tiba di Madinah, maka beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa hari ‘Asyura. Beliau bertanya kepada mereka: “Ada apa ini?”Mereka menjawab, “Ini adalah hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka. Maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini.”Nabi SAW bersabda, “Saya lebih layak dengan nabi Musa dibandingkan kalian.” Maka beliau berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan para shahabat untuk berpuasa ‘Asura.”(HR. Bukhari). (berbagai sumber)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved