3 Hari Setelah Dikubur, Kakak Mimpi Adiknya Minta Gali Kuburannya, Setelah Digali Tubuhnya. . .

SRIPOKU.COM-- Peristiwa ini terjadi pada bulan September 1981, Seorang pria bernama Guillermo Jacobe meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama tiga hari di rumah sakit karena komplikasi di usus besar.

Tiga hari kemudian setelah semua ritual dilakukan, jenazah Guillermo dikuburkan sebagaimana mestinya.

Baca: Saat Gali Lobang di Lapangan AD, Pria Ini Temukan Kotak Sisa PD II, Isinya Menggegerkan Dunia

Baca: 8 Pusaka Sakti Milik Presiden Ini Memiliki Aura Mistis Yang Kuat, Begini Bentuknya

Baca: 4 Wanita Paling Cantik Ini memiliki Tubuh Paling Kekar, Lihat Ototnya, Bikin Iri

Beberapa malam kemudian, kakak perempuan Guillermo, Remedios Tagana, 55 tahun, bermimpi bertemu dengan Guillermo dan mengatakan bahwa ia masih hidup dan ia meminta untuk segera menggali kuburannya tersebut.

Mimpi itu diceritakan kepada ayah mereka, Francisco Jacobe, 92, namun ayahnya tidak begitu mempercayai mimpi tersebut hingga ia menolak untuk menggali kuburan Guillermo.

Malam berikutnya Remedios kembali mimpi hal yang sama hingga  mendorong keluarga tersebut untuk menggali kembali kuburan tersebut pada bulan November 1981.

Berdasarkan sumber yang dipercaya, mengatakan bahwa ketika menggali kuburan Guillermo, mereka terkejut menemukan tubuh Guillermo masih utut dan tidak banyak berubah.

Peti mati itu dibawa pulang untuk membiarkan tubuh Guillermo dibersihkan dan saat itulah ibunya, Illuminada, 77, mendapati tubuh pemuda itu berkeringat.

Illuminada berkata, sejak itu mereka menjaga tubuh Guillermo di rumah dan dia mengganti pakaian anaknya setiap hari Minggu.

"Pada titik tertentu, saya berbicara dengannya, terutama saat tubuh saya sakit.

"Tampaknya rasa sakit itu hilang setelah beberapa jam kemudian," katanya.

Yang lebih menarik lagi, Guillermo juga dilaporkan bisa 'membantu' menyembuhkan penyakit orang lain.

Sejak saat itu, rumah mereka telah sering dikunjungi oleh orang-orang yang ingin mencoba khasiat 'kekuatan' Guillermo.

Salah satu dari mereka mengatakan bahwa pasien hanya harus berbisik kepada tubuh Guillermo tentang masalahnya.

"Itu akan segera hilang," katanya.

Setelah 33 tahun, tubuh Guillermo ini kabarnya masih utuh dengan giginya, wajah, kulit dan pembuluh darahnya.

Keluarga tersebut juga berjanji untuk menjaga Guillermo sampai akhir hayat mereka.