Sambut Tahun Baru Islam, Ribuan Benda Pusaka di Kota Pagaralam Dimandikan
Kegiatan tersebut digelar tepat pukul 00.00 WIB dan dihadiri langsung Walikota Pagaralam.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Menjelang malam pergantian tahun Islam 1439 Hijriah Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam menggelar kegiatan yang jarang digelar yaitu kegiatan Ritual Pembersihan Pusaka (Regelia) di Desa Kauman, Rabu (20/9/2017).
Kegiatan tersebut digelar tepat pukul 00.00 WIB dan dihadiri langsung Walikota Pagaralam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, Kamis (21/9/2017) menyebutkan, ada ribuan benda pusaka berbagai jenis dikumpulkan untuk bisa mengikuti ritual pembersihan tersebut.
Benda pusaka jenis keris yang paling banyak.
Herdensi, salah satu tokoh masyarakat mengatakan, memang setiap tahun saat pergantian tahun baru Islam pihaknya menggelar kegiatan tersebut.
"Memang setiap tahun kita selalu membersikan benda-benda pusaka agar tidak karatan. Hal ini tidak bersangkutan dengan mistik," jelas Herdensi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Pagaralam, melalui Kabid Kebudayaan, Najamudin mengatakan, ada sekitar dua ribu benda pusaka seperti Keris, Badik, Tombak, Siwar dan benda pusaka lainnya yang dibersihkan.
"Benda-benda pusaka ini milik seluruh masyarakat Pagaralam. Memang masih banyak warga atau jurai yang memegang pusaka peninggalan nenek moyang," jelasnya.
Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati mengatakan, bahwa zaman dulu benda-benda tetsebut digunakan untuk berperang juga untuk berburu binatang buas.
"Kegiatan ini kita jadikan ajang untuk membanggakan bahwa para leluhur kita zaman dulu sangat terampil dalam pembuatan benda-benda pusakan baik itu keris, badik dan lainnya," katanya.
Untuk itu tugas generasi saat ini yaitu menjaga agar benda pusaka ini bisa dilestarikan.
Kedepannya nanti diharapkan kegiatan ini bisa digelar lebih meriah dan akan dijadikan kegiatan tahunan untuk menarik wisatawan.
