Inilah Ritual Malam 1 Syuro yang Dilakukan Masyarakat di Indonesia, Aduuhh No.1 Sudah Ngeri!

Tanggal 1 Muharram juga dikenal dengan 1 Syuro ini banyak sekali cerita-cerita mitos yang terdapat di masyarakat

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Besok, Kamis 21 September 2017 bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1439 Hijriyah, merupakan tahun baru bagi umat Islam di seluruh dunia.

Tanggal 1 Muharram juga dikenal dengan 1 Syuro ini banyak sekali cerita-cerita mitos yang terdapat di masyarakat, bahkan kononnya mitos tersebut sudah terjadi sejak zaman nenek moyang.

Baca: Wow! Wanita Hamil Ini Lakukan Sesi Foto Bersama Ribuan Lebah, Lihat Yang Terjadi, Menakutkan

Baca: 12 Adegan Ciuman Yang Gagal Sajikan Momen Romantis

Ist
Ist ()

Masyarakat zaman dahulu percaya bahwa pada malam 1 Syuro atau satu 1 Muharram banyak mahluk-mahluk gaib yang berkeliaran hingga mereka menyebutnya sebagai malam keramat.

Karena hal inilah masyarakat-masyarakat di suatu daerah tertentu melakukan berbagai ritual.

Tak hanya sebagai malam keramat, mereka pun percaya bahwa pada bulan ini akan banyak sekali terjadi musibah dan kesialan-kesialan yang menimpa manusia.

Ist
Ist ()

Hingga mereka melakukan berbagai ritual menyambut 1 syuro untuk tolak balak.

Berikut beberapa ritual-ritual yang dilakukan oleh masyarakat saat menyambut 1 Muharram atau sering disebut dengan malam 1 syuro:

1. Memandikan atau membersihkan berbagai benda pusaka

Ist
Ist ()

Benda pusaka memiliki aura mistis yang tinggi.

Bagi yang mempunyai benda pusaka ini harus melakukan berbagai ritual, seperti memandikan benda pusaka ini setiap malam 1 syuro.

Kegiatan ini ternyata sudah dilakuka secara turun temurun sejak zaman dahulu.

Ist
Ist ()

Si empu benda pusaka ini meyakini bahwa benda tersebut dihuni oleh mahluk gaib sehingga memiliki khasiat yang luar biasa bagi mereka.

2. Berendam di sungai atau sumber air tertentu yang dianggap keramat

Ist
Ist ()

Tak sedikit masyarakat yang percaya jika berendam di sungai atau sumber air yang besar akan membersihkan diri dari pada kesialan-kesialan yang akan menimpa di bulan syuro.

Berendam di sungai atau sumber air ini juga biasa disebut dengan Kungkum.

3. Tirakatan atau tidak tidur semalam suntuk dengan merenung dan berdoa

Ist
Ist ()

Umat Islam menyambut 1 Muharram melakukan berbagai kegiatan di masjid-masjid, musala-musala, maupun rumah untuk merenung dan berdoa memohon ampunan kepada sang pencipta.

4. Pagelaran Wayang kulit

Ist
Ist ()

Orang-orang di lingkungan jawa menyambut 1 Muharram dengan mengadakan pagelaran wayang kulit.

Pagelaran wayang tersebut dilaksanakan sebagai wujud pembersihan diri dan sebagai tolak balak.

5. Tradisi Tapa Bisu yang dilakukan di daerah Jogja

Ist
Ist ()

Masyarakat Yogyakarta mempunyai tradisi unik dalam menyambut tahun baru hijriah, yakni menggelar tradisi tapa Bisu Mubeng Benteng.

Dalam melakukan tradisi ini, warga berjalan kali secara arak-arakan mengitari benteng keraton yang juga diikuti oleh beberapa abdi dalam keraton tersebut.

Tradisi ini mempunyai makna sebagai sikap mawas diri atas segala perbuatan yang dilakukan selama satu tahun kedepan, dan tak lupa mengharapkan kesejahteraan dan keselamatan selama satu tahun kedepan.

6. Tradisi Ruwatan

Ist
Ist ()

Ruwatan merupakan ritual upacara yang bertujuan untuk mengusir nasib buruk atau kesialan pada diri seseorang.

Tradisi ini dilakukan agar kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan lebih beruntung untuk 1 tahun kedepannya.

7. Kirab Kebo Bule

Ist
Ist ()

Bagi masyarakat Jawa Tengah, untuk menyambut 1 Muharram, mereka menggelar tradisi yang disebut Kirab Kebo Bule.

Tradisi ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan di keraton, mereka berdoa dengan khidmat dengan telapak tangan mengatup sambil mulut yang komat kamit membaca doa memohon kepada Yang Maha Kuasa dengan media dupa dan kembang dalam komplek keraton.

Kirab Kebo Bule ini merupakan momentum yang dilakukan dan dinanti setiap tahun dalam menyambut tahun baru hijriyah.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved