Ya Allah, Setahun Suami Tak Menyentuhku, Malam Itu Rahasianya Buatku Menangis Semalaman, Ternyata
”Afwan kak, kenapa sikapmu selama ini padaku begitu dingin, Kau bahkan tak pernah mau menyentuhku walaupun hanya sekedar menjabat tanganku. Bukankah a
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Dan sebagai seorang istri yang hanya terpaksa menikah dengannya maka akupun membiarkannya dan langsung membaringkan tubuhku setalah sebelumnya menghapus make-up pengantinku dan melepaskan gaun pengantinku.
Aku bahkan tak perduli kemana suamiku saat itu, karena rasa capek dan diserang kantuk akupun akhirnya tertidur.

Tiba-tiba disepertiga malam aku tersentak tak kala melihat ada sosok hitam yang berdiri disamping ranjang tidurku.
Perlahan kuperhatikan dengan seksama, ternyata sosok yang berdiri disampingku itu adalah kak Arfan suamiku yang sedang salat Tahajud.
Ya Allah aku lupa bahwa sekarang aku telah menjadi istrinya kak Arfan, tapi meskipun demikian aku masih tak bisa menerima kehadirannya dalam hidupku.
Saat itu karena masih dibawah perasan ngantuk, akupun kembali teridur, hingga pukul 04.00 dini hari kudapati suamiku sedang tidur beralaskan sajadah dibawah ranjang pengantin kami,
Mengapa dia tidak tidur diranjang bersamaku, kalaupun dia belum ingin menyentuhku.
Paling gak dia tidur seranjang denganku itukan logikanya, ada apa ini ? Ujarku perlahan dalam hati.
Aku sendiri merasa bahwa mungkin malam itu kak arfan kecapekan sama sepertiku sehingga dia tidak mendatangiku dan menunaikan kewajibannya sebagai seorang suami.
Tapi apa peduliku dengan itu semua, toh akupun tidak menginginkannya, gumamku dalam hati.
Hari-hari terus berlalu, dan kamipun mejalani aktifitas kami masing-masing.
Semula kupikir bahwa prilaku kak Arfan yang tidak pernah menyentuhku dan menunaikan kewajibannya sebagai suami itu hanya terjadi malam pernikahan kami.
Tapi ternyata yang terjadi hampir setiap malam sejak malam pengantin itu kak Arfan selalu tidur beralaskan permadani dibawah ranjang atau tidur diatas sofa didalam kamar kami.
Dia tidak pernah menyentuhku walau hanya menjabat tanganku,