Kejam sekali, Kuda ini Tergeletak Kelelahan TAPI Masih Dicambuk untuk Narik

SRIPOKU.COM - Baru-baru ini beredar sebuah video di Facebook yang diunggah oleh akun Facebook Rizal Chaniago, Rabu (30/8) dengan keterangan yang menyebutkan kuda tersebut jatuh karena kelelahan.

 "Tepat jam 14.48wib. Bendi/delman kampung,ngedrop jatoh seada"nya. Brp kilo kuda menempuh jalan walaupun keliling kampung. Inget mas kuda juga cipatan Tuhan. Dirapatkan dulu kudanya klo memank lelah." tulis unggahan tersebut.

Dalam video terlihat seekor kuda yang tengah tergeletak di jalan dengan kaitan delman di tubuhnya. Kuda tersebut tampak kesulitan untuk berdiri.

Melihat kuda tersebut tergeletak, seorang pria malah mencambuknya berkali-kali.

"Istirahat dulu be, dia (kuda) lagi ngedrop, capek," ujar pria dalam video.

Seolah tak mendengar, pria itu masih tetap berusaha membangunkan kudanya dengan cambuk. Beberapa orang yang melihat kejadian itu sempat berusaha memberikan kuda itu minum, namun malah terdengar suara larangan.

Baca: Menempel dan Tak Bisa Dilepas, Pria Ini Harus Gergaji Alat Bekam di Tubuhnya

Baca: Geger, Sapi ini Terekam Kamera Ucapkan Lafaz Allah Beberapa Kali, Netizen Merinding Lihat Videonya

Setelah beberapa lama kuda itupun akhirnya dapat berdiri kembali. Diketahui peristiwa itu terjadi wilayah Kampung Utan, Citayam, Depok, Jawa Barat.

Video ini kemudian diunggah ulang oleh akun instagram @ndorobeii yang kemudian menjadi viral. Sejumlah netizen mengungkapkan kegeramannya.

Seperti akun @ode.suhadi yang berkomentar,"Ya allah tega bgt.. Ga tau diri dia dapet uang dari itu kuda malah di siksa tanpa di beri istirahat.. Viralin ini.. Coba di cari tau ini siapa kusir nya biar di kasih nasihat #pecintakuda,"

akun @indah.novieta,"Itu kuda di pke cari nafkah, knp juga hrus di pukul....harusnya ngerti dia itu cape haus mungkin.. Mau di kasih minum kenapa gak boleh,"

akun @edwardhtg,"Yg mukuli itu gk punya hati nurani, hewan juga butuh itrahat.. Hewan juga hampir kayak manusia," Serta masih banyak lagi.

Saat dikonfirmasi, Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP), Lia, mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

Dia berjanji akan menelusuri kebenaran peristiwa penyiksaan itu.

"Saya baru tahu. Kami akan pastikan dan telusuri dulu," ujar Lia kepada Kompas.com, Sabtu (2/9/2017)

Sumber : KOMPAS/facebook/Rizal Chaniago)