Pembunuh Driver Taksi Online Tertangkap
Ternyata Sosok ini Yang Menjadi Otak dari Aksi Perampokan yang Menewaskan Ewa, Driver Taksi Online
Ketiga tersangka mengaku telah merencanakan aksi perampokan tersebut sejak tiga bulan lalu.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menurut laporan hasil penelusuran Sripoku.com, otak perampokan yang berujung pada tewasnya driver taksi online bernama Ewa tersangka Aldo.
Ketiga tersangka mengaku telah merencanakan aksi perampokan tersebut sejak tiga bulan lalu.
Tiga hari sebelum kejadian, tersangka Ari mulanya menghubungi tersangka Aldo dan I (DPO) untuk rapat terakhir sebelum melancarkan aksi perampokan menyasar sopir taksi online.
"Malam itu dimatangkan rencana, bawa senjata apa saja, samurai, golok.
Saya bilang ke mereka (komplotan-red) kalau melawan dijerat saja," ujar Ari menirukan Aldo saat diinterogerasi penyidik.

---
Lalu malam hari saat kejadian, salah satu dari tiga tersangka tersebut memesan jasa sopir taksi online menggunakan nama samaran Rohman di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Daira.
Mereka minta diantar ke kawasan Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Saat tiba di kawasan tersebut, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menyerang korban saat tengah mengemudikan mobil.
Korban dijerat menggunakan kawat besi dan pinggang kirinya ditusuk menggunakan pisau.
Pelaku pun mengambil alih mobil korban dan membuang jasad korban di tempat penemuan mayat.
Ketiga tersangka kemudian membawa mobil korban ke rumah tersangka Ucok untuk membersihkan mobil dari bercak darah dan lumpur.
Lalu ketiganya pergi ke Jalan Kol Dani Effendi, RT 14/5, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang dengan maksud untuk menyembunyikan mobil tersebut sebelum nantinya akan diambil kembali.

---
Setelah itu tiga tersangka pulang ke rumah masing-masing, setelah membagi hasil rampokan yakni tiga ponsel dan dompet milik korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pejabat Polda Sumsel yang bisa dikonfirmasi.
Kapolda, Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si, mengatakan tengah melakukan studi pengamanan Asian Games 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Koordinasi dengan Dir Reskrimum," ujarnya melalui pesan singkat.
Sementara itu Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo Utomo yang ikut datang ke ruang penyidik, enggan berkomentar terkait penangkapan ini.
Saat keluar dari ruang periksa Ruang Unit IV Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Pras tidak mengucapkan sepatah kata pun saat dihampiri awak media dan langsung masuk mobil meninggalkan Mapolda Sumsel.

---
Sementara itu, Gunata Kusuma selaku Ketua Ikatan Driver Online Palembang, mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan Edwar Limba (35).
Pihaknya berharap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi dan kejadian ini menjadi yang terakhir kalinya.
"Kita harap pelaku dihukum seberat-beratnya, karena telah merenggut nyawa teman kami," ujarnya.
Dikatakannya, kasus ini juga secara tidak langsung menjadi pembelajaran bagi driver taxi online agar lebih berhati-hati saat bekerja.
Jika ada yang mencurigakan, lebih baik orderannya tidak usah diambil.
"Kita juga minta perusahaan taxi online bisa menyediakan tombol darurat, yang bisa ditekan para driver jika terjadi hal yang membahayakan," jelasnya.