Demo Sopir Angkot
3 Mobil Taksi Online Rusak, Polisi Sempat Keluarkan Tembakan. Begini Kondisi Demo Sopir Angkot
ihak kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa ratusan sopir angkot Palembang terpaksa membubarkan aksi massa dengan menembakan senjata api ke udara
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM PALEMBANG - Pihak kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa ratusan sopir angkot Palembang terpaksa membubarkan aksi massa dengan menembakan senjata api ke udara, Senin (21/8/2017).
Hal ini dilakukan karena para sopir melakukan swiping terhadap taksi online.
Akibat kejadian itu, setidaknya tiga mobil taksi online rusak parah akibat di lempar dan Dipukuli para sopir.
Jalan Kapten A Rivai Palembang pun sempat macet.
Pihak kepolisian pun berhasil mengamankan dua orang yang diduga provokator dalam aksi itu.
Para sopir pun tak tinggal diam, melihat teman mereka ditangkap polisi mereka mencoba melawan.
Aksi dorong dorongan pun sempat terjadi.

Untunglah aksi itu tak berlangsung lama, pihak sopir dan kepolisian sama sama bisa menahan diri.
Ratusan sopir angkot di Palembang mengelar unjuk rasa, Senin (21/8/2017) menolak keberadaan taksi online di DPRD Sumsel Jalan POM IX Palembang.
Demo Ricuh
Semula pendemo berjalan dengan tenang dan lancar.
Perwakilan pendemo sempat diterima untuk masuk ke dalam ruangan DPRD Sumsel.
Namun di tengah menunggu hasil pertemuan tersebut, puluhan sopir ke luar pagar DPRD Sumsel dan melakukan swiping taksi online ke Jalan A Rivai.
Dalam swiping itu, sopir menyetop satu persatu mobil.

Begitu menjumpai taksi online mereka langsung menghancurkan taksi online dan memukul drivernya.
Setidaknya ada taksi online yang tertangkap oleh para sopir ini.
Mobil taksi online dipecahkan kacanya, ditendang dan di lempari bambu dan benda keras lainnya.