Wanita Tua Ini Ditinggal Suaminya 12 Tahun. Tak Disangka Ketika Peti Mati Dibuka Ia Syok Bukan Main
Hari-hari yang bisa dinikmati sudah tidak banyak lagi, tapi dia masih punya satu harapan yang belum terpenuhi, yaitu, suaminya yang bekerja di luar ko
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Sekarang meski tidak sampai kelaparan, tapi beban keluarga putrinya sendiri juga berat, ada dua anak yang masih kecil dan sepasang mertua yang sakit-sakitan.
Suaminya Pergi
Namun, suaminya akhirnya pergi juga, dan mengatakan akan segera kembali setelah cukup mengumpulkan uang untuk hari tua.
Satu bulan setelah kepergian suaminya, ia lalu dijemput ke kota oleh putranya.
Tak disangka kali ini suaminya pergi dan tak kembali lagi selama 12 tahun.
Dalam satu tahun, beberapa kali ia pulang ke kampung hanya untuk menanti kepulangan suaminya, namun, sampai ia jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, tak pernah terlihat sedikit pun bayangan suaminya kembali.
Liu Ping menetap beberapa waktu di desa, namun, kondisi sakitnya kembali memburuk, melihat kondisi yang kritis itu, putranya sudah menyiapkan segala sesuatunya.
Di rumah tuanya itu, ada sebuah peti mati yang dulu dibuat oleh ayahnya.
Ketika ia membuka tutup peti mati, ia melihat sebuah bungkusan, di dalamnya terdapat selembar surat dan seberkas laporan medis.
Ia melihat isi surat dan goresan huruf yang sangat dikenalnya, yaitu tulisan ayahnya.
Matanya pun berkaca-kaca ketika melihat/membaca isi surat ayahnya :
Untuk Ping Ling istriku dan anakku :