9 Pemain Ini Membuat Barcelona Menyesal Menjualnya, Setelah Itu Sang Pemain Justru Bersinar
Jual beli pemain suatu hal yang lumrah terjadi di sepak bola. Terutama bagi tim sebesar Barcelona, mereka bisa saja membeli pemain
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jual beli pemain suatu hal yang lumrah terjadi di sepak bola.
Terutama bagi tim sebesar Barcelona, mereka bisa saja membeli pemain yang sesuai keinginan.
Tentunya didukung dana melimpah dan kebesaran club.
Namu ternyata ada beberapa pemain yang membuat Barcelona menyeseal melepasnya ke klub lain.
Pasca meninggal tim katalan itu, pemain yang dilepas justru bersinar di klub barunya.
Berikut 10 pemain yang membuat Barcelona menyesal menjual pemainnya ke klub lain
1. Michael Laudrup
Laudrup langsung menuju pintu masuk Real Madrid saat di lepas oleh Barcelona.
Kepergiannya saat itu karena Cruyff sering menaruhnya di bangku cadangan.
Aturan tiga pemain asing dan kehadiran Romario, Ronald Koeman, dan Hristo Stoichkov.
Yang membuat Barcelona menyesal, sang mantan berhasil mengalahkan dan mencetak lima gol ke gawang Barcelona.
2.Ronaldo
Diusianya yang masih sangat muda saat itu, bisa saja membuat Ronaldo menjadi legenda Barcelona.
Pemain Brazil ini bermain begitu baik kala berseragam Blaugrana.
Namun sayang Barcelona melepasnya ke Inter Milan.
Di klub Italia itu, Ronaldo ,menjelma menjadi pemain bintang.
Sehingga memancing Real Madrid untuk memboyongnya.
3. Luis Figo
Salah seorang pemain yang paling disyangi fans pada saat itu, yakni Luis Figo.
Namun semua itu berubah tak kalah ia pindah ke musuh bebuyutan Barcelona yakni Real Madrid.
Di Madrid pemain asal Portugal ini meraih sukses.
Setelah lama proses transfer kontroversi tersebut akhirnya ia mengungkapkan alasan kenapa meninggalkan tim katalan itu.
Ternyata eks Captain Portugal itu mengatakan, keberadaannya di Portugal kurang dihargai.
4. Samuel Eto'o
Tak kalah Barcelona meraih treble pada musim 2008/2009, peran Eto'o sangat krusial bersama Messi dan Ronaldinho.
Namun Barca justru melepasnya pada musim panas.
Akhirnya sang pemain memutuskan untuk berlabuh di Inter Milan.
Pilihan saat itu tepat karena Eto'o berhasil membawa Inter meraih tiga gelar dalam semusim.
5. Thiago Alcantara
Menit bermainnya sangat minim, saat masih ada Xavi dan Inesta.
Peran penting Thiago dibutuhkan tak kalah Xavi tak lagi memperkuat Barcelona.
Dan peran Inesta sudah berkurang saat usia sudah berada pada puncak seorang pemain.
Namun Thiago terlanjur di lepas di Bayer Munchen.
Sebuah keputusan terburu buru saat itu.
Bersama Munchen Thiago berhasil menjadi ruh permainan tim Jerman tersebut.
6. Dani Alves
Kepergian bek asal Brazil ini sempat membuat kaget.
Pasalnya, sang pemain tak begitu mengecewakan dalam memberikan penampilannya.
Akhirnya ia berlabuh ke Juventus. Di Turin ia berhasil meraih kesuksesan.
Bahkan Alves berhasil mengalahkan Barcelona pada semifinal Liga Champion 2016/2017.
7. Alexis Sanches
Mencetak 15 gol dari 41 laga di musim perdananya bukan catatan yang buruk bagi Sanches.
Tapi Barcelona nampaknya kurang puas terhadap pemain asal Chile tersebut.
Akhirnya ia pergi dan memilih bergabung bersama Arsenal.
Di tim Meriam London, penampilannya terus menjanjikan.
8. Gary Lineker
Mencetak hat trick tak kalah berseragam Barcelona saat menghadapi Real Madrid.
Serta mencetak 21 gol pada debut perdananya, membuat Linker tampil mengesankan.
Tapi justru Lineker dijual ke Tottenham Hotspur.
Bersama Spurs, Lineker berhasil mengantarkan Totenham meraih trofi Piala FA tahun 1991.
9. Johan Cruyff
Pada usia 32 tahun Barcelona berjudi menjual bintang mereka Cruyff ke Los Angeles Azetcas.
Alasannya klub menilai pemian sudah tak lagi berada di massa keemasannya.
Pasca ditinggal Cruyff, Barcelona kehilangan pamor, penjualan jersey turun drastis.