Ya Ampun, Pria Ini Mengaku 100 Kali Orgasme dalam Sehari, Begini Pengakuan Istrinya, Kasihan!
Bagimana jadinya kalau pria melakukan orgasme hampir setiap saat?Kisah tragis ini dialami oleh seorang pria bernama Dale Decker.
SRIPOKU.COM-- Bagimana jadinya kalau pria melakukan orgasme hampir setiap saat?
Kisah tragis ini dialami oleh seorang pria bernama Dale Decker.
Setiap saat ia harus berjuang melawan orgasme.
Tidak seperti pria pada umumnya, Decker mengalami orgasme hingga 100 kali dalam sehari.
Baca: Astaga! Emak-emak Kupas & Buang Kulit Bawang Putih di Kereta, Alasannya Tak Punya Waktu di Rumah

Decker menyebut apa yang dialaminya sebagai kutukan dan tertekan dengan kondisinya.
Menurut pemeriksaan medis, pria 37 tahun itu menderita Persistent Genital Arousal Syndrome (PGAS).
Ayah dua anak itu pertama kali merasakan orgasme tidak biasa ketika terjatuh tepat di bagian punggungnya.
Saat dalam perjalanan pulang, Decker mengalami lima kali orgasme tanpa sebab.

"Bayangkan saja, ketika sedang berlutut di pemakaman ayahmu. Saat di samping peti matinya nya untuk mengucapkan selamat tinggal, tiba-tiba Anda mengalami sembilan kali orgasme.
Sementara seluruh keluarga Anda berdiri di belakang," jelas dia,
"Ini membuat Anda tidak pernah ingin memiliki orgasme selama hidup.
Tidak ada yang menyenangkan, meskipun mungkin secara fisik terlihat baik-baik saja.
Anda benar-benar muak dengan apa yang terjadi," sambung Decker.
Baca: Astaga, Di Foto ini Ada Netizen Sebut Nama Jupe Mengandung Arti yang Mengerikan

Akibat kondisi yang ia alami, Decker menuturkan sangat terbebani.
Ia bahkan takut keluar rumah sebab tidak ada tempat yang aman untuk orgasme.
Baca: Pelakor Berulah Lagi! Curhat Ibu Satu Anak Ini Buat Netizen Banjir Air Mata, Ditinggal hingga Begini
Baca: Cepat Lakukan Ruqyah Jika Anda Merasakan Hal ini Terjadi Pada Tubuh Anda

"Dale jelas menderita, dan saya yakin ada beberapa orang yang akan mengatakan bahwa ini hanya sugesti saja.
Tapi itu tak benar, apa yang dialaminya adalah kondisi medis yang serius,
dan saya hanya berharap ia mendapat bantuan yang sangat dibutuhkannya.
"Menjadi terangsang bisa menjadi hal yang indah, tapi ini tidak seperti gairah, itu bahkan bukan secara seksual. Ini adalah kejang menghebohkan dan dapat sangat menyakitkan.
Bunuh diri kadang jadi pilihan, ketika orang menderita kondisi ini (orgasme berlebih).
Mereka merasa seakan tak punya cara lain untuk menghindarinya" tambah dokter lainnya, Dr Harris.

Istrinya April mengungkapkan "Kami benar-benar kesulitan saat ini karena ia tak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga,
dan saya merasa beban itu kini berada pada diri saya.
Ini benar-benar menyedihkan. Kami tak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan suami-istri.
"Terkadang ia mengalami hal itu terus-menerus sepanjang malam sehingga kami memutuskan pisah ranjang.
Saya sangat merindukan Dale yang dulu, dan saya berdoa sosok itu akan kembali kepada saya,"
cerita April. "Barangkali para dokter akan menemukan obatnya. Saya tak tahu.
Saya hanya berharap mereka menemukannya."

Simak videonya!
Meski sering mengalami ereksi, Decker dan istrinya jarang melakukan hubungan seks.
"Terkadang kami melakukannya, tapi itu sangat menyusahkan bagi kami" kata Decker.
"Saya sudah membaca banyak buku mengenai kondisi ini dan menemui sejumlah dokter,
tapi tak ada yang bisa membantu saya.
Saya tak tahu apa yang akan saya lakukan (sripoku.com/pairat)