Bocor, Ternyata Oknum TNI WS Stres Karena Wanita. Ini Cerita Lengkap dari Dantim Intel Pekanbaru

Beruntung Polantas itu sabar dan tidak meladeni ulah oknum TNI tersebut. Berdasarkan beberapa komentar dari netizen ada yang mengatakan jika oknum T

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
instagram
polisi 

SRIPOKU.COM - Video seorang oknum TNI ngamuk di jalanan Pekanbaru hari ini mendadak viral. 

Tingkah arogan oknum TNI itu mengundang banyak komentar dari netizen yang geram. 

Apalagi dalam video itu terlihat Polantas kepalanya dipukuli dan motornya ditendang. 

Beruntung Polantas itu sabar dan tidak meladeni ulah oknum TNI tersebut. 

Berdasarkan beberapa komentar dari netizen ada yang mengatakan jika oknum TNI tersebut ternyata ganguan jiwa. 

Edi menyebut, anggota kepolisian di wilayah Pekanbaru sudah mengetahui 'keanehan' WS itu.

Saking emosinya, WS menendang motor polantas itu dan memukul helm dengan keras.

Dilansir dari TribunVideo.com , Saat itu personel Polantastersebut beriringan dengan seorang TNI yang tidak menggunakan helm.

polisi
polisi (instagram)

Namun saat itu anggota polantas yang diketahui bernama Bripda Yoga tidak menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut.

Selang beberapa saat oknum TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak sepeda motornya dari belakang dan meminta Bripda Yoga untuk berhenti.

Oknum TNI tersebut tiba-tiba langsung marah-marah dan selanjutnya memukul helm (kepala) Bripda Yoga sebanyak empat kali.

Melihat warga yang semakin ramai Bripda Yoga tidak mau terpancing meski sempat turun dari sepeda motor karena ditantang oleh oknum TNI tersebut.

Dengan penuh kesabaran Bripda Yoga mengurungkan niatnya dan tetap sabar akan aksi oknum TNI tersebut.

Kemudian memilih untuk meninggalkan lokasi kejadian.

Diketahui anggota TNI tersebut bernama Wira Sinaga berpangkat Serda yang berdinas di Korem 031/Wirabima.

Pada pukul 19.30 WIB Katim Intel Korem, Kapten Latif mendatangi Bripda Yoga untuk menyampaikan permintaan maaf terkait insiden tersebut.

Baca:

VIDEO - Dua Oknum Aparat Negara Bersitegang Adu Mulut di Jalan Raya Hebohkan Netizen!

Wanita Jepang tak Pernah Gemuk. 7 Alasan yang Patut Diketahui Kaum Hawa Indonesia

Naik Taksi Online, Artis Hamil Anak ke-3 Ini Alami Hal Kurang Mengenakkan, Begini Kronologinya!

Meski agak mengalami gangguan jiwa, namun WS masih tetap berdinas dan tidak diberhentikan dari satuannya. Edi mengatakan, TNI tidak bisa secara sepihak langsung memecat personel mereka tanpa ada tindaklanjut sebelumnya. 

Namun demikian ada fakta mengejutkan tentang ulah oknum WS.

Terungkap ternyata oknum TNi itu sempat bertugas di Padang (Sumatera Barat). 

Saat itu ia berpacaran dengan gadis di tempat ia bertugas. 

Tapi entah karena apa, disebutkan jika WS diguna-guna oleh wanita itu dan akhir stress. 

Setelah dari Padang ia kemudian dimutasi ke Pekanbaru dengan status binaa. 

WS disebutkan memang sering marah-marah sendiri, karena itulah bertahun-tahun pangkat tidak naik-naik. 

Berikut komentar lengkap Herlinus Simbolon Kinnung yang mengaku mendapat informasib dari Dantim Intel Pekanbaru.

oknum tni ngamuk
oknum tni ngamuk (Capture Facebook)

Simak Videonya berikut ini :

Oknum TNI Pukuli Personil Lantas, Klarifikasi Kapolresta Pekanbaru: Sabar Itu Ibadah

Pasca peristiwa oknum anggota TNI yang mengamuk dan memukuli personil Lantas yang tak lain merupakan anggotanya, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto angkat bicara.

Begini isi pesan klarifikasi dari Kapolresta Pekanbaru tersebut:

*"SABAR ITU IBADAH"*

Kamis, 10 Agustus 2017 Sekira pukul 17.30 wib Ketika Bripda Yoga Vernando (Ba Sat Lantas Polresta Pku) sedang melaksanakan patroli di sekitar jalan Jend Sudirman (di depan Ramayana). Personil Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI yang tidak pakai helm. 
Namun saat itu Bripda Yoga tidak ada menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut. Lalu oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motor nya dari belakang. 
Selanjut memukul helm (kepala) bripda Yoga 4 kali. Angota TNI tersebut benama Wira Sinaga pangkat Serda dinas di korem.

Selanjutnya Sekira pukul 19.30 wib Kapten Latif (katim intel korem) mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden tersebut.

_Tetap Tulus dan Iklas_
KBP Susanto.S.IK.,S.H.,M.H
Kapolresta Pekanbaru

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved