Bocah Berkelamin Ganda

DP Selalu Bertanya Mengapa Ia di Bawa ke Palembang, Ternyata Sang Ayah Beri Jawaban Mengharukan

Sebelumnya, DP yang kini tercatat sebagai siswa kelas 3 SD terlahir dari keluarga tidak mampu yang merupakan anak satu-satunya.

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Herlidi (35) bersama DP (9), anaknya yang memiliki kelainan yakni kelamin ganda ketika ditemui saat akan ke berobat di RS Siloam Palembang, Kamis (10/8/2017). 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mendapatkan bantuan dari Dinkes Sumsel yang membuatkan surat rujukan untuk berobat, Herlidi mengaku sangat senang dan terbantu sekali.

Karena untuk berobat, ia mengaku jika keluarganya sama sekali tidak mampu.

"Sampai di Palembang DP bertanya terus, mengapa dibawa ke Palembang.

Saya jawab karena mau disunat.

Dia tidak tahu kalau rencananya mau dioperasi.

Kami berterima kasih sekali atas bantuan ini, katanya mau dibayari semuanya.

Memang selama ini saya dan keluarga tidak melapor sama sekali," ujar Herlidi.

---

Sebelumnya, DP yang kini tercatat sebagai siswa kelas 3 SD terlahir dari keluarga tidak mampu yang merupakan anak satu-satunya pasangan Herlidi (35) dan Buntalia (27).

Kedua orangtua DP kesehariannya diketahui hanya sebagai buruh tani.

"Memang kami tahunya sejak DP lahir, tapi selama ini kami hanya diam saja.

Karena untuk berobat ke dokter butuh biaya, sedangkan saya hanya kerja upahan kebun (buruh tani) yang sehari-hari dapat Rp30 ribu," ujar Herlidi, orangtua DP ketika akan berobat ke RS Siloam setelah akhirnya mendapatkan rujukan dari Dinkes Sumsel, Kamis (10/8/2017).

Sejak lahir memiliki kelamin ganda, Herlidi mengatakan, DP anaknya tidak begitu mengerti dengan apa yang dialaminya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved