Akhir Tahun, LRT Selesai 80 Persen, Tapi Masalah Satu Ini Menjadi Penghambatnya

"Intinya sampai akhir tahun sudah 80 persen dan secepatnya di lakukan tes jalur," pungkasnya.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH
Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Palembang, di Zona 5 LRT, Jumat (4/8/2017) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pengerjaan megaproyek Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang terus digenjot jelang perhelatan akbar Asian Games 2018 mendatang.

Bahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno pun meminta segara cepat menyelesaikan steel box girder agar bisa dipasang sinyalin pada November nanti sehingga sampai akhir tahun ini progress pengerjaan sudah mencapai 80 persen.

"Untuk pemasangan girder diharapkan selesai September ini, kita mengejar kereta agar cepat dibawa kesini jadi target Juni sudah bisa dimanfaatkan betul oleh masyarakat," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Palembang, di Zona 5 LRT, Jumat (4/8/2017)

Rini menambahkan, dari total 13 stasiun yang disiapkan pada jalur Light Rail Transit (LRT) Palembang, enam stasiun diantaranya telah menunjukkan progress yang positif.

Sedangkan tujuh stasiun sisanya masih terkendala karena tempat penunjang yang belum memadai dan belum bisa dipastikan kapan akan rampung.

Ia pun mengatakan kendala ini harus bisa diselesaikan antara kontraktor dengan pemerintah daerah.

"Saya rasa proses pengerjaan sejauh ini sudah cukup baik, hanya saja ada beberapa isu yang berkaitan dengan lahan sehingga belum bisa fokus, namun untuk melayani warga Palembang dengan transportasi massal itu seharusnya 13 stasiun sudah selesai secara keseluruhan," ujarnya.

Terkait kereta, lanjut Rini, PT INKA bekerjasama dengan perusahaan asing terus menyelesaikan perakitan kereta, dirinya akan me-recheck persiapan kereta.

Sedangkan tarif LRT masih akan dibahas dengan sejumlah stakeholder diantaranya Kemenhub dan pemprov Sumsel.

Di lokasi yang sama Direktur PT Waskita Karya, Bambang Rianto menjelaskan, pembangunan Depo sendiri tentu harus diselesaikan mengingat Depo adalah tempat pengaturan train set berjalan.

Selama pengerjaan berlangsung Waskita bisa menyelesaikan dengan tenaga ahlinya. Dan diakui kendala krusial setiap pembangunan infrastruktur memang adalah pembebasan lahan.

"Sudah disampaikan kepada ibu Menteri, lahan untuk stasiun itu yang masih kendala tengah dikoordinasikan, intinya sampai akhir tahun sudah 80 persen dan secepatnya di lakukan tes jalur," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved