Pakai Baju Lusuh, Pria Ini Diusir Pelayan Restoran. Berapa Hari Kemudian Hal Mengejutkan Terjadi

"Jadi anda ini mau makan nggak? Kalau nggak mau makan, jangan duduk aja disini. Nanti anda mengganggu orang lain dan memakan tempat untuk orang lain!"

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della

"Ya ya baiklah terima kasih atas kata-kata bijakmu. Saya tidak tertarik."

Pengemis
Pengemis (net)

 "Udah miskin, lusuh, tua, masih mau datang kesini untuk makan, kamu nggak akan sanggup makan apapun di tempat ini!" Kata Jin-Lan saat kakek itu berjalan ke arah pintu.

Tidak lama kemudian pelayan yang tadi membawakan air datang dan berkata, "Tuan, terima kasih atas kunjungan anda. Hati-hati di jalan. Jin-Lan, sudahlah. Orangnya juga sudah pergi..."

Gadis yang bernama Ya-Nan ini kemudian membereskan segala sesuatunya dan kembali ke posnya.

Ya-Nan ini adalah seseorang yang berasal dari sebuah desa miskin dan berusaha keras untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak.

Dia terkenal sebagai pelayan yang sangat ramah dan sangat baik hati terhadap setiap pelanggan.

Akhirnya beberapa hari kemudian, datanglah segerombolan orang dengan mobil mewah di depan hotel.

Semua manager yang ada di hotel langsung keluar, memanggil semua pegawai untuk datang menghadap direktur hotel yang selama ini belum pernah mereka temui.

Begitu sang direktur sampai di pintu, semua manager berteriak, "Salam, Bapak direktur! Terima kasih untuk kehadiran anda!"

Saat itu, semua pegawai termasuk Jin-Lan berpikir, mereka harus berbuat baik dan berlaku baik di hadapan direktur supaya mereka mendapat gaji lebih.

 Saat manager menyambut direktur itu, dia berkata, "Tuan Li. Lama tidak berjumpa. Sudah lama saya mendengar nama besar anda." Tuan Li kemudian bertanya, "Kamu manager disini? Terima kasih buat sambutannya."

Kemudian setelah semua orang berkumpul, manager meminta Tuan Li untuk menyampaikan kata sambutan.

Saat Tuan Li berjalan ke tengah setiap pegawai, Jin-Lan yang saat itu juga ada disana kaget setengah mati. "Kenapa bisa dia?! Dia orang tua yang waktu itu aku usir!"

Tuan Li berkata, "Dulu waktu aku pertama kali wirausaha, saya mulai dari penginapan kecil. Setelah penginapan saya semakin besar, mulailah orang-orang menginvestasikan harta mereka ke saya.

Akhirnya setelah waktu panjang dan bantuan dari banyak orang, saya berhasil membangun hotel ini. Banyak hal-hal sulit yang saya alami, tapi saya berhasil sampai ke tahap ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved