Driver Uber Ini Diperkosa Penumpang Wanita Mabuk

SRIPOKU.COM - Kita sering mendengar wanita mengalami pelecehan seksual, tapi sangat jarang kita mendengar tentang pria yang dilecehkan secara seksual.

Tapi ternyata itu bukan berarti hal itu tidak pernah terjadi.

Baru minggu lalu, seorang sopir Uber laki-laki mengajukan laporan polisi bahwa dia diserang secara seksual oleh seorang penumpang yang diduga mabuk saat melakukan perjalanan pada hari Selasa tengah malam.

Dilansir World Of Buzz, pria berusia 19 tahun yang baru saja bergabung dengan Uber sebagai sopir dirayu oleh penumpangnya untuk berbuat tak senonoh di kursi belakang. 

Baca:

Kejam! Lagi Salat Jumat Warga Palestina Ditembaki. Ternyata Ini Alasan Militer Israel Ngamuk

Kita Bisa Pergi ke Luar Angkasa! Begini Caranya

Tapi yang membuat sopir itu mual, penumpangnya tersebut bukan lah seorang wanita melainkan seorang pria yang begitu mabuk berat. 

Saat itu ia menjemput dua penumpang pria dari Taman Desa ke Petaling Jaya, Malaysia.

Sekitar pukul 12.45 malam.

Ia menurunkan satu penumpang dan pria lain yang duduk di kursi belakang tiba-tiba memutuskan untuk pindah ke kursi penumpang depan.

Saat pindah kedepan penumpang itu mulai bertingkah aneh. 

Dia mengajak sang sopir pindah kebelakang dan berhubungan intim dengannya. 

"Setelah menutup pintu mobil dan saat mobil bergerak, tiba-tiba dia meraih penisku. Itu menyakitkan. Sebelum itu, dia memintaku untuk melakukan oral seks padanya. Penumpang juga bertanya apakah saya sudah menikah dan mengatakan bahwa menikahi pria akan lebih baik," ujar Sopi Uber itu

Baca:

Menikahi Pria Terjelek Gadis Cantik Ini Menolak Berhubungan Intim Tapi 1 Tahun Kemudian, Ternyata

Inilah 5 Film Terbaik Aamir Khan, No.5 Sindiran untuk Negara India

Selama perjalanan, penumpang itu terus melakukan hal yang sama dan memegang penis sopir uber tersebut. 

Berapa kali ia tepis, tangan penumpang itu kembali ketempat yang sama. 

Sopir itu ketakutan dengan wajah seram penumpang itu hinga dia berniat harus segera menyelesaikan orderan penumpang tersebut agar ia aman. 

Hingga akhirnya ia menurunkan penumpangnya tersebut ke restoran di Petaling Jaya.

Korban mengatakan bahwa dia benar-benar takut pada saat itu karena penumpang tersebut memiliki senyum jahat dan menyeramkan di wajahnya dan pelakunya meraba-raba membuatnya sakit fisik selama 2 jam.

Betapa mengerikannya!

"Saya benar-benar berpikir dia ingin memperkosa saya."

Karena kejadian mengerikan itu, dia telah menderita trauma psikologis dan setelah menjatuhkan keduanya, dia menangis dan menangis.

Baca:

Jadi Pemilik Payudara Terindah di Jepang, Ini Fakta Tersembunyi Ryoko Nakaoka, Nomor 5 Bikin Ilfeel

Anaknya Terbaring Lemah. Pria Ini Langsung Histeris dan Telpon Polisi Karena Ini, Ternyata Ibunya

Temukan Tulisan Jahanam 100 Km, Pemuda Ini Histeris dan Minta Turun dari Mobil. Ternyata. . .

Dia menambahkan bahwa dia tidak bekerja banyak setelah matahari terbenam sejak kejadian itu.

"Setiap kali penumpang laki-laki duduk di kursi depan, saya akan merasa tidak nyaman. Kadang-kadang, saya merasa seolah-olah tangan tak terlihat akan meraih penis saya, "katanya.

Namun,  sopir Uber yang malang itu awalnya takut untuk mengajukan laporan polisi karena takut bahwa polisi tidak akan melakukan tindakan apapun terhadap serangan seksual yang dihadapinya.

Dia berkonsultasi dengan Kulai MP Teo Nie Ching, yang mengatakan kepadanya bahwa dia pasti melakukannya dan dia memutuskan untuk meminta nasehatnya untuk membuat laporan dua hari setelah kejadian tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia pasti melakukannya," ucap Teo 

"Jadi, ya, laki-laki juga bisa menjadi korban kejahatan seksual, dan itu tidak lucu. Kita harus memperlakukan semua korban kejahatan seks dengan cara yang sama. "

Ingatlah bahwa orang-orang, serangan seksual dapat terjadi pada siapa saja, di manapun tanpa memandang jenis kelamin dan usia mereka dan tidak ada yang bertanya padanya!

Hingga sopir itu melaporkan dan penumpang itu kini diburu polisi. (candra/Sripo)