Target Juara Liga III Zona Sumsel, Persimura Kontrak Tiga Mantan Pemain SFC
Bertindak selaku Pelatih Kepala adalah Jarot, Asisten Pelatih Dony Fahamsyah dan Pelatih Fisik Septarianto, bersama Konsultan Tim Isnan Ali.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Persimura mematok target juara liga III zona Sumsel yang sebentar lagi akan digulirkan.
Untuk memenuhi target tersebut, Asisten Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengontrak tiga mantan punggawa Sriwijaya FC (SFC) untuk melatih tim "Laskar Lanang Nian", julukan Persimura.
Ketiga mantan pemain SFC itu adalah Dony Fahamsyah, Jarot dan Septarianto.
Bertindak selaku Pelatih Kepala adalah Jarot, Asisten Pelatih Dony Fahamsyah dan Pelatih Fisik Septarianto, bersama Konsultan Tim Isnan Ali.
Ketua Askab PSSI Musirawas Rudi Irawan mengatakan, sejauh ini sudah dipetakan persiapan untuk semua tingkatan kompetisi.
Bahkan sudah dilaksanakan seleksi dan kini sudah memasuki seleksi tahap akhir.
“Kita sudah menetapkan pelatih dan ofisial untuk semua tingkatan kompetisi mulai dari U-15, U-17, Porprov hingga Liga III. Inshaa Allah tim yang terbentuk nantinya lebih solid dan bisa mencapai target,” kata Rudi Irawan, Selasa (11/7/2017).
Untuk kompetisi Liga III sendiri, pihaknya mengajak trio mantan punggawa SFC, Jarot, Dony dan Septarianto, untuk membentuk Tim Persimura yang siap tanding dan menjadi pemenang di setiap pertandingan termasuk untuk menjadikan atmosfir persaingan pada kompetisi Liga III Zona Sumsel khususnya lebih meningkat dengan gengsi tinggi.
Sementara itu Headcoach Persimura Liga III, Jarot menyampaikan, dirinya beserta manajemen sudah menyiapkan tim yang solid.
Ini dilakukan untuk mencapai target yang sudah dibebankan kepadanya.
“Targetnya Persimura Juara untuk Zona Sumsel dan lanjut ke zona nasional," ujar Jarot.
Untuk menyusun materi pemain dan porsi latihan menurut Jarot, pihaknya masih menunggu kepastian informasi dari panitia pelaksana.
Terkait dengan regulasi, teknis pertandingan dan jadwalnya.
“Untuk porsi latihan menyesuaikan, sembari kita menunggu kepastian jadwalnya,” ujar Jarot.