Wanita ini Mimpi Aneh Usai Anaknya Meninggal, Ada Sosok Misterius Berdiri di Depanya yang Ternyata

Meski sadar jika kehidupan mereka mungkin akan berubah, keduanya tetap optimis untuk menjalani hidup, apapun resikonyo.

Istimewa
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM -- Bagi Dave dan Jane Daulton, hidup awalnya terasa baik-baik saja.

Mereka dikaruniai lima orang anak yang sehat dan tengah menunggu kelahiran anak ke enamnya.

Saat hamil anak ke 6, Jane dan Dave dibuat terkejut saat mengetahui jika sang anak yang diberi nama Tommy, akan terlahir dengan kondisi mengidap Down Syndrome.

Meski sadar jika kehidupan mereka mungkin akan berubah, keduanya tetap optimis untuk menjalani hidup, apapun resikonyo.

Meski hidup keduanya kerap memasuki masa sulit, Dave dan Jane tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk semua anak-anaknya.

Kemudian, tak lama setelah Tommy lahir ke dunia, keluarga ini harus merasakan kenyataan pahit.

https://bloximages.newyork1.vip.townnews.com/pilotonline.com/content/tncms/assets/v3/editorial/3/dc/3dc3f87d-4e11-5df6-bde2-b9b3b6ef069c/576010918dbb6.image.jpg?resize=1200,805

Salah satu putra mereka, Brian (Yang saat itu berusia 4 tahun) harus menjalani operasi jantung.

Yang memilukan, saat menjalani operasi, Brian ternyata mengidap alergi dengan obat bius/anastesi yang diberikan kepadanya.

Bocah malang ini koma sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya tiga hari kemudian.

Dave dan Jane merasa sangat terpukul.

Butuh waktu sangat lama sebelum akhirnya keduanya merasa lebih baik dan mau bercerita.

Tahun demi tahun berlalu, hal aneh justru terjadi pada keluarga ini.

Selama beberapa malam, Jane selalu mengalami mimpi yang sama.

Dalam mimpinya ia melihat sosok seorang anak pengidap Down Syndrome.

Anak dalam mimpinya tersebut seolah sedang meminta tolong kepada Jane.

Di malam ketiga usai merasakan mimpi yang sama, Jane merasa jika ia harus melakukan sesuatu.

Keesokan harinya, ia dan sang suami memutuskan menghubungi jasa penyedia adopsi anak.

https://cdn1.lockerdomecdn.com/uploads/a188a9771be9f0900919c01859f9777ba7b9bc8f9ed46e8b9c8381ad39ae06fb_facebook

Awalnya mereka diberitahu kalau daftar tunggu masih sangat panjang.

Tapi saat sore harinya, mereka ditelepon dan diberitahu jika ada keluarga yang awalnya mau mengadopsi justru membatalkan rencananya.

Pihak dari jasa adopsi bertanya apakah keduanya masih berniat untuk mengadopsi anak.

Hati jane dan Dave pun tertuju kepada seorang anak bernama Ben.

Sama seperti Tommy, Ben terlahir mengidap Down Syndrome.

Setelah diadopsi, Ben selalu mendapat curahan kasih sayang dari semua orang disekitarnya.

Meski sempat diberitahu jika Ben mengalami masalah pada jantungnya, pasangan suami istri ini tetap menyayanginya.

Merasa senang merawat anak yang mengidap Down Syndrome membuat pasangan ini kembali mengadopsi anak lagi.

Pada 1995, keduanya mengadopsi seorang anak perempuan bernama Emily dan Lani.

Perlahan, keluarga ini tumbuh menjadi lebih besar.

http://files.heftycdn.com/wp-content/uploads/2016/08/2d20b0793a5dfe5abfab9ed1dc6c8af6-800x450.jpg

Tak lama, keduanya mendengar kabar jika di Ukraina, anak-anak pengidap Down Syndrome justru ditelantarkan orangtuanya dan dibiarkan tinggal di panti asuhan seumur hidupnya.

Mendengar ini, keduanya merasa sangat sedih dan mencoba mengadopsi anak disana.

Tak lama, keduanya menjadi pasangan pertama asal Amerika Serikat yang mengadopsi anak pengidap Down Syndrome dari Ukraina.

Anak asal Ukraina pertama yang mereka adopsi adalah Anya, disusul oleh empat anak lainnya yang bernama Jack, Philipp, Marina, dan Molly.

Dari yang awalnya kecil, keluarga Daulton tumbuh menjadi keluarga besar dengan 15 anak, dimana 12 diantaranya mengidap Down Syndrome.

Beberapa diantara anak-anak tersebut bahkan sudah ada yang berkeluarga.

Kini, Jane dan Dave merasa semakin bahagia dengan kehidupan yang mereka jalani, dengan dikelilingi anak-anak yang sangt mereka sayangi, dan tentunya, sangat menyayangi keduanya.

https://cbnpd-a.akamaihd.net/734546207001/734546207001_4555597306001_ijon56-daultons-vstill.jpg?pubId=734546207001

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved